Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hari ini (27/12/2018) melakukan kunjungan kerja ke Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam kunjungan tersebut, Mentan melakukan panen jagung seluas 150 hektare (ha) dan tanam 1,5 juta bibit kakao sambung pucuk di Desa Kalahunde, Kecamatan Pakue Tengah, Kab. Kolaka Utara.
Dalam kegiatan itu, Mentan didampingi Gubernur Sultra, Bupati Kolut, Kapolda Sultra, Danrem 143 Halu Oleh, Dirjen Perkebunan, Anggota DPD RI, Kadis Pertanian Sutra, Kadis Perkebunan Sultra, BPTP Balitbangtan Sultra, Tokoh Masyatakat, Peneliti dan Penyuluh Pertanian.
Bupati Kolaka Utara mengatakan Mentan telah lama ditunggu masyarakat Kolut yang siap mensukseskan pembangunan pertanian dan perkebunan. Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Kolut 800 miliar dan 80% masyarakatnya bertumpu pada komoditas kakao. Potensi kakao di Kolut seluas 87.000 ha, dengan 43.000 ha diantaranya perlu revitalisasi.
Saat revitalisasi kakao, dari tebang sampai panen kakao, Pemkab Kolut menanam tanaman sela dengan tanaman jagung. Benih jagung 190 ton merupakan bantuan Mentan, Perbankan serta Gempita kerjasama dengan LEMS.
“Selain kakao, Kolut juga memiliki potensi cengkeh dan lada. Ke depan akan dikembangkan Industri Pengolahan Kakao,” terangnya.
Mentan pada kesempatan itu melakukan panen jagung hibrida dengan produktivitas 5 ton per ha serta menyaksikan operasional alat pemipil jagung rakitan petani Kolaka Utara. Alat pemipil dengan kapasitas 1.5 ton per jam ini sedang dalam usulan paten ke Kemenkumham.
Mentan juga menyerahkan bantuan 1.5 juta bibit kakao sambung pucuk dengan potensi produksi 3.5 ton per ha dan bibit kelapa 36.000 pohon. Selain itu, diserahkan juga bantuan alat dan mesin pertanian terdiri dari 10 buah traktor roda 2, traktor roda 4 sebanyak 2 buah, combine harvester, transplanter, dan eskavator kepada Bupati Kolut.