Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tanaman pala merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang mempunyai nilai jual tinggi. Sejak masa Hindia Belanda, tanaman Pala menjadi salah satu komoditas besar dunia yang diproduksi di Indonesia.
Indonesia saat ini memiliki keinginan untuk mengembalikan kejayaan tanaman pala seperti sejarah telah mencatatnya. Karena itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) telah menghasilkan teknologi unggul tanaman pala dengan nama Pala Varietas Tidore 1.
Pala Varietas Tidore 1 memiliki keunggulan yang sama dengan varietas pala Ternate 1. Varietas Pala Tidore 1 agak tahan terhadap hama penggerek dan penyakit busuk buah. Rata-rata produktivitas adalah 7.500 butir/pohon/tahun. Kadar minyak atsiri fuli sebesar 13,9% dan kandungan minyak atsiri biji tuanya sebesar 3,78%. Dibandingkan pala Tidore unggul dalam hal karakter tebal buah dan tangkai buah yang besar dan kokoh.
Pala varietas Tidore 1 sesuai untuk dikembangkan pada ketinggian tempat 150-700 m dpl dengan curah hujan tahunan, bulanan dan hari hujan per tahun masing-masing 2.362 mm/tahun; 91-298 mm/bulan dan 102 hari/tahun. Tipe iklim dan kondisi tanah yang dikehendaki Pala Tidore 1 sama dengan Pala Ternate 1.
