BIG Turunkan Tim Ekspedisi Susuri Sungai Ciliwung

Badan Informasi Geospasial (BIG) menurunkan Tim Ekspedisi Geografi Indonesia yang akan menyusuri Sungai Ciliwung dan Pesangrahan. Tim ini untuk mengkaji dan memetakan sumber-sumber air baku di Jakarta sebagai upaya penyelamatan sumber air baku.

“Melalui tim ekspedisi yang melibatkan perguruan tinggi, Pemda, kalangan ilmuwan dan BIG ini, BIG akan membuat semacam rekomendasi tentang situasi air tanah Jakarta saat ini,” kata Kepala BIG, Asep Karsidi, usai melepas tim itu, Sabtu (6/4).

Kepala BIG menyebutkan ada tiga fokus utama dalam kegiatan pemetaan  yakni aspek fisik, biologi dan kultur masyarakat. Aspek fisik menyangkut kondisi sungai dan sumber air baku lainnya, aspek biologi menyangkut tanaman dan sistem penghijauannya, serta aspek kultur menyangkut perilaku masyarakat baik yang berada di hulu, tengah maupun hilir sungai.

“Rekomendasi ini perlu agar kebijakan yang dilakukan Pemda terkait pengamanan sumber air baku bisa dilakukan lebih tepat. Gubernur kan tidak mungkin bekerja sendiri,” tukasnya.

Ekspedisi ini dilakukan mengingat ancaman Jakarta bakal kekurangan sumber air baku akan menjadi kenyataan jika konsep pembangunan kota Jakarta tidak segera diperbaiki. Saat ini saja cadangan air tanah sudah semakin terbatas seiring terjadinya pembangunan gedung bertingkat yang luar biasa pesatnya. Termasuk makin berkurangnya daerah resapan air sebagai imbas dari pembangunan infrastruktur kota dan permukiman penduduk.

“Pembangunan gedung bertingkat  kontruksinya ditanam sangat kuat pada tanah, tentu akan membuat air tanah seperti diblok,” papar Asep.

Tak hanya itu, secara global, air laut kini juga mulai naik. Artinya, Jakarta yang secara fisik terletak di dataran rendah dan berasal dari tanah endapan, akan mengalami pengaruh yang cukup signifikan dengan kenaikan air laut tersebut terutama terjadinya intrusi (air laut meresap ke daratan).

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author