Mengenal Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster

Judul Buku : Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster
Penulis : Peneliti BB Pascapanen
Tim Editor : Christina Winarti, dkk
Cetakan : I, Juni 2020
Tebal : iii + 103 halaman
Penerbit : Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen)
ISBN : 978-979-1116-58

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pandemi Covid-19 yang memporakpondakan semua sektor kehidupan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah maupun masyarakat untuk mengendalikan penyebaran virus yang semakin masif ini. Selain menerapkan protokol kesehatan, peningkatan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus tak kalah penting.

Daya tahan tubuh tidak hanya mencegah agar tidak mudah terjangkit, namun juga mempercepat penyembuhan dan pemulihan dari sakit. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan konsumsi makanan yang bergizi dan sumber komponen bioaktif yang memiliki aktivitas antiviral dan imunomodulator/immune booster.

Konsumsi makanan yang kaya vitamin, mineral dan bahan bioaktif bisa berupa makanan pokok seperti beras merah/hitam, sorgum, ubi jalar, kacang-kacangan; berbagai sayur dan buah; produk hewani seperti olahan susu, telur dan madu; maupun makanan dan minuman fungsional asal herbal.

Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan pangan kaya gizi dan kaya bahan bioaktif fungsional. Tanaman rempah dan obat (herbal) seperti jahe, kunyit, dan temulawak sebagai minuman untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati berbagai penyakit.

Berbagai penelitian in vitro maupun uji klinis dan pra klinis juga telah banyak dilakukan dan membuktikan bahwa komponen aktif dalam tanaman-tanaman tersebut memiliki manfaat pengobatan. Akan tetapi kelemahan obat atau suplemen berbasis herbal adalah sulitnya mendapatkan kadar yang terstandar.

Herbal secara alami memiliki jenis dan kadar bahan aktif yang bervariasi, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti daerah asal atau tempat tumbuh, umur panen, musim, bagian tanaman, teknik ekstraksi, dan lain-lain.

Untuk pengembangan herbal tersebut menjadi fitofarmaka sebagai antivirus terhadap Covid-19 masih perlu penelitian lebih lanjut dan membutuhkan kolaborasi antara lembaga penelitian, industri farmasi dan pemerintah. Sampai saat ini vaksin dan obat untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 masih dalam tahap penelitian. Berbagai jenis obat kimia yang telah direkomendasikan dilaporkan belum efektif dan memiliki efek samping yang tidak ringan.

Karena itu ada kebutuhan mendesak untuk mempromosikan alternatif yang aman untuk penanganan Covid-19, diantaranya dengan memanfaatkan bahan tanaman berkhasiat antiviral dan immune booster.

Buku saku ini menyajikan berbagai jenis bahan tanaman Indonesia dan produk olahannya yang memiliki kandungan bahan aktif dan manfaat sebagai antivirus dan immune booster, disertai dengan bukti-bukti ilmiah aktivitas fungsionalnya. Berbagai jenis bahan herbal yang dibahas dalam buku ini antara lain jahe, kunyit, temulawak. teh daun gambir, sirih, minyak kelapa murni, kakao, secang, serta minyak eukaliptus yang sedang menjadi pembicaraan masyarakat.

Buku ini juga membahas potensi dan manfaat pangan pokok seperti beras merah dan beras hitam, sorgum, ubi jalar ungu, hanjeli, tempe dan kacang hijau. Produk hortikultura seperti bawang putih, bawang merah, jambu biji, manggis, jeruk, cabai, tomat, stroberi, labu kuning, daun kelor, brokoli, dan wortel. Serta, produk hewani seperti kefir, yoghurt, telur ayam, dan madu.

Cara pembuatan produk dan beberapa teknologi pengolahan yang telah dikembangkan Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) ikut melengkapi buku ini. Selain itu, anjuran dosis, cara konsumsi dan efek samping yang mungkin timbul dari mengonsumsi masing-masing produk juga dipaparkan, dengan harapan masyarakat dapat memperoleh informasi yang lengkap. Buku saku ini bisa diunduh melalui di http://pascapanen.litbang.pertanian.go.id/

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author