Peta Ekoregion Untuk Lingkungan Hidup Lebih Baik

Peta_eko_region
Kehidupan manusia dan mahkluk hidup lainnya terancam karena kuaalitas lingkungan hidup semakin menurun. Perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh.

Hal itu disampaikan Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta saat Peluncuran Ekoregion Nasional di Jakarta, pekan lalu.

Muhammad Hatta melanjutkan peluncuran ekoregion nasional itu diwujudkan dalam bentuk Peta Ekoregion Nasional. “Konsep wilayah ekoregion bisa menjadi jawaban dan jembatan yang mengaitkan antara perencanaa pembangunan, penataan ruang dan pertimbangan lingkungan hidup,” katanya.

Muhammad Hatta juga menyebutkan sebenarnya Indonesia telah memiliki sistem perencanaan yang lengkap, mulai dari tingkat nasional sampai tingkat Kabupaten/Kota. Selain itu ada pula Rencana Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang dan Jangka Menengah untuk semua tingkatan tersebut, Rencana Tata Ruang Wilayah maupun rencana sektoral.  

“Tetapi semua perencanaan tersebut belum bisa memasukkan aspek lingkungan hidup secara menyeluruh di dalamnya. Tampaknya masih ada yang kurang yang dapat mengaitkan upaya pembangunan dengan aspek lingkungan hidup.,” ujar Hatta.

Peta ekoregion tersebut merupakan awal dari upaya perencanaan lingkungan hidup yang komprehensif. Peta Ekoregion Nasional selanjutnya akan diikuti oleh penetapan wilayah ekoregion pada tingkat pulau/kepulauan dan lebih rinci dilengkapi peta-petanya serta penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Lembaga dan Kementerian nantinya akan menjadikan wilayah ekoregion sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan masing-masing.

Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Asep Karsidi pada kesempatan itu mengatakan saat ini peta ekoregion dibuat secara tematik dengan skala 1: 1 juta. “Ke depan, petanya akan semakin rinci karena akan kita buat hingga skla 1:250,” katanya.

Peta ekoregion  yang dibuat tematik tersebut menurut Asep Karsidi akan lebih memudahkan masyarakat dalam menggunakan data spasial untuk kepentingan pengelolaan lingkungan hidup.

Peta Ekoregion Nasional dibuat bekerjasama dengan Bakosurtanal dalam pemanfaatan informasi data spasial sebagai pengembangan data dan informasi sumber daya alam untuk pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.

Wilayah ekoregion merupakan wilayah yang memasukkan  faktor kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora dan fauna maupun interaksi antar manusia dengan alam.***

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author