Technology-Indonesia.com – Tim Gama Ayam dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara pertama dalam Biology Championship di Universitas Udayana. Tim mahasiswa Fakultas Biologi UGM ini meraih juara berkat presentasi poster tentang pemuliaan ayam lokal (Pelung) dengan ayam Broiler.
Dalam kompetisi bertema Biologi Cerdas, Lahirkan Ilmuwan Berkualitas Menuju Indonesia Emas pada 5 Maret 2018, tim Fakultas Biologi UGM berhasil menduduki peringkat pertama dalam kategori presentasi poster mahasiswa.
Tim Fakultas Biologi UGM yang beranggotakan I Wayan Swarautama Mahardhika (2014) dan Nugroho Nofriarno (2014) ini mengajukan poster penelitian tentang Gama Ayam berjudul Pewarisan Karakter Fenotipe Ayam Hibrida (Gallus gallus gallus, Linn.1758) Hasil Persilangan Ayam Betina Broiler Cobb 500 dengan Ayam Jantan Pelung Blirik Hitam.
Nugroho menjelaskan penelitian mengenai persilangan ayam ini dilakukan sejak Mei 2016 dibawah bimbingan Budi S. Daryono. Berfokus dalam bidang pemuliaan ayam lokal (Pelung) dengan ayam Broiler dengan tujuan mendapatkan bibit ayam hibrida lokal dengan produktivitas daging yang tinggi dan karakter unggulan ayam Pelung.
“Dari persilangan itu menghasilkan ayam hibrida yang diberi nama ayam Kambro (Kampung-Broiler),” tuturnya, Kamis (8/3/2018) di Fakultas Biologi UGM.
Ayam Kambro memiliki karakter fenotipe seperti Pelung. Namun begitu memiliki pertambahan bobot mendekati ayam Broiler.
Ayam Kambro merupakan ayam hasil pemuliaan dengan tingkat kesulitan tertinggi dibandingkan dengan ayan lain yang dikembangkan oleh tim peneliti Gama Ayam Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Hal ini karena rendahnya tingkat produktivitas telur ayam Broiler final stock yang beredar di Indonesia.
“Kemenangan ini merupa hasil dari komitmen tim Gama Ayam dalam melakukan pemuliaan secara intensif dalam periode waktu yang lama,” tutupnya.