Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pandemi Covid-19 harus dilawan bersama. Untuk itu seluruh keluarga besar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat (Jabar) bahu membahu mempersiapkan pemberian bantuan untuk menanggulangi pandemi ini.
Sejak merebaknya Covid-19 dan terjadi kelangkaan hand sanitizer di masyarakat. BPTP Jabar telah berupaya membuat hand sanitizer meski pada saat itu masih dalam jumlah minim. BPTP Jabar kemudian melakukan penggalangan dana dari sesama karyawan/ti, hasilnya hingga 1 April 2020 telah terkumpul Rp 21 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembelian bahan baku pembuatan disinfektan, hand sanitizer, dan sembako.
“Targetnya Kita akan produksi 2 ribu liter disinfektan, kemudian untuk hand sanitizer targetnya adalah 1.000 botol ukuran 100 ml, sejauh ini sedang diproduksi 500 botol untuk tahap pertama. Untuk bantuan paket sembako kita siapkan 400 paket,” terang Kepala BPTP Jabar Dr. Wiratno.
Selain itu, ia juga menjelaskan siapa saja target penerima distribusi bantuan tersebut. “Untuk hand sanitizer dan disinfektan target utamanya adalah pegawai, kemudian masyarakat sekitar sekitar, tempat ibadah dan rumah sakit,” jelasnya. Selain ke beberapa rumah sakit, hand sanitizer dan disinfektan didistribusikan ke Polsek Lembang, Kantor Kecamatan Lembang, dan dan 16 kantor desa.
Tampak sejak Rabu pagi (1/4/2020), beberapa pegawai BPTP Jabar terlihat sibuk membuat campuran hand sanitizer dan disinfektan, sementara beberapa karyawan lain membersihkan dirijen untuk tempat disinfektan dan ruang Unit Pelayanan Benih Sumber (UPBS) difungsikan sementara untuk pengepakan sembako.
Ada juga Tim yang disiapkan untuk mencari dan mendistribusikan bantuan agar tepat sasaran. “Setiap orang terlibat dengan perannya masing-masing, mari bekerja bersama melawan Covid-19” pungkas Dr. Wiratno. (NRP)