Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menggelar skype meeting dengan Hirata Corp salah satu perusahaan komersial manufacturing di Jepang pada Rabu pagi (8/4/2020). Dalam rapat tersebut, Balitbangtan kembali menyampaikan ide-ide peneliti Balitbangtan dalam menghasilkan produk yang memiliki nilai keunikan dan berharga sebagai yang khas dari Indonesia untuk dikomersialisasi di pasar global dunia.
Plt. Sekretaris Balitbangtan, Dr. Hardiyanto menegaskan bahwa kerjasama dengan Hirata bukan kerjasama dengan pola yang sama dengan Sakata Seed Corp. Produk inovasi Balitbangtan bahkan dipasarkan secara global dengan menggunakan logo agro inovasi, ungkapnya.
Keseriusan Hirata dalam memanfaatkan produk inovatif Balitbangtan tidak tanggung-tanggung tidak hanya functional food, toiletris, cosmetics dan juga pharmaceutical. Kamogawa selaku representative dari Hirata Corp yang mengikuti diskusi proposal mengutarakan bahwa Indonesia kaya akan sumberdaya dan produk-produk yang diinginkan ini diharapkan mengandung materi endemik yang asalnya dari Indonesia.
Compound yang sebagaimana disampaikan dari masing-masing proposal seperti daun umbi, roselindo dan juga citrus ini diyakini juga dapat dimanfaatkan untuk beraneka produk, ungkap Muhammad Prama Yufdy ketika menanggapi presentasi proposal.
Joint collaboration sebagaimana diinginkan diharapkan dapat dimulai pada tahun 2020 dengan melalui fase eksplorasi, evaluasi, produksi dan komersialisasi, ungkap Kamogawa lagi.
Tidak tanggung-tanggung untuk kebutuhan ini fasilitasi kerja sama diperoleh selain untuk peningkatan kapasitas peneliti juga memperluas jaringan networking Balitbangtan selain juga pemasaran global Hasil inovasinya, demikian jelas Dr. Fadjry Djufry, Kepala Balitbangtan dalam kesempatan lain.
Traditional knowledge sebagaimana diinginkan pihak Hirata adalah suatu keharusan yang perlu betul-betul digali, ungkap Prama ketika menutup sesi diskusi.