Trakindo Tingkatkan Kompetensi Guru

Bari Hamami, Dirut PT Trakindo Utama bersama M. Saleh

PT. Trakindo Utama (Trakindo), kembali membuka program Praktik Pembelajaran Guru Terbaik 2015. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Trakindo dalam memajukan kualitas pendidikan Indonesia berbasis karakter melalui peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan.

Program yang diselenggarakan Trakindo sejak tahun 2010 ini diikuti hampir 100 guru. Kegiatan ini sekaligus merupakan sebuah apresiasi kepada para guru dari 40 Sekolah Dasar Negeri (SDN) binaan Trakindo di berbagai daerah di Indonesia.

Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer Trakindo menjelaskan, Trakindo berkomitmen mendukung program pemerintah dengan menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan berbasis karakter bagi generasi penerus bangsa. Pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan perlu ditingkatkan karena profesionalisme guru terkait dengan proses belajar mengajar yang akan menentukan kualitas pendidikan, ungkap Maria di Jakarta, Rabu (3/6)

Pelatihan tahunan yang berlangsung selama dua hari ini memberi kesempatan para guru untuk memperluas wawasan dan berdiskusi dengan pakar-pakar pendidikan. Puluhan guru peserta dari seluruh Indonesia juga berkesempatan mengunjungi sekolah percontohan di Jakarta. Acara ini bertujuan menjadi ‘kail’ bagi para guru untuk dikembangkan dan diimplementasikan di SDN mereka masing-masing,” ungkap Maria.

Praktik Pembelajaran Guru Terbaik 2015 menghadirkan pembicara antara lain Arief Rachman (pakar pendidikan), Fasli Jalal (Guru Besar di Universitas Andalas dan Universitas Negeri Jakarta), serta Ahmad Fuadi (penulis novel Negeri 5 Menara). Pembicara lainnya adalah M. Saleh, pendiri sekolah Agama Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darrul Ulum di Dusun Tololay, Nusa Tenggara Barat.

Pelatihan guru ini merupakan bentuk dukungan Trakindo terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. “Kami optimistis akan kemajuan pendidikan di Indonesia dengan dukungan penuh dari seluruh pihak. Tentunya hal ini juga memerlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk mencapai keberhasilan pendidikan di Indonesia, lanjut Maria.

Selain di bidang pendidikan dasar, program tanggung jawab sosial Trakindo untuk pendidikan juga dilakukan di jenjang pendidikan menengah dan tinggi. Trakindo memelopori pengembangan kurikulum alat berat yang telah disahkan menjadi kurikulum nasional di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Politeknik sejak tahun 1996 oleh Dirjen Dikti dan Dirjen Pendidikan Nasional.

Selain itu, Trakindo menerapkan Trakindo Cooperative Program (Coop) bersama-sama dengan 15 institusi pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia (sembilan SMK dan enam Politeknik). Lebih dari 2.500 lulusan bidang studi alat berat yang telah terserap di industri alat berat dan industri lain.

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author