TechnologyIndonesia.id – Sebagai upaya memperkenalkan dunia riset dan teknologi kepada generasi muda, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan edukatif dari siswa SMA Bakti Mulya 400 Jakarta Selatan ke Laboratorium Termodinamika Motor dan Propulsi (LTMP), di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Serpong, pada Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen BRIN untuk mendukung pendidikan kontekstual serta mendorong minat generasi muda terhadap sains, teknologi, dan inovasi.
Sebanyak 28 siswa dari jurusan IPA dan IPS, didampingi empat guru, berkesempatan menyaksikan langsung proses pengujian emisi karbon pada kendaraan bermotor. Mereka juga mendapatkan pemaparan ilmiah mengenai teknologi yang digunakan dalam pengujian tersebut.
Penjelasan disampaikan oleh peneliti BRIN yang juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengembangan mesin, bahan bakar alternatif, dan efisiensi energi sebagai kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan.
Interaksi langsung dengan para peneliti BRIN memberi para siswa wawasan baru dan pengalaman belajar yang tak bisa mereka dapatkan di bangku sekolah. Antusiasme mereka terlihat jelas saat aktif berdiskusi dan bertanya jawab selama kunjungan berlangsung.
Salah satu siswa jurusan IPA, Aisha Anshya Jasmine Adhyraja menyampaikan kesan positif atas kunjungan ini.
“Saya senang sekali bisa berada di BRIN hari ini. Kami belajar banyak tentang pembakaran, uji emisi kendaraan, dan melihat langsung beberapa ruang pengujian. Kunjungan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan serta menjadi ilmu yang bagus dan bermanfaat untuk masa depan,” ujarnya.
Guru Ekonomi SMA Bakti Mulya 400, Shalsa Azzahra menyampaikan harapan agar kunjungan ini dapat memberikan inspirasi bagi siswa untuk mengenal lebih dekat dunia riset dan teknologi.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi siswa dalam mempertimbangkan pilihan studi di jenjang pendidikan selanjutnya, serta membuka wawasan mereka terhadap peran penting ilmu pengetahuan dalam pembangunan bangsa,” tuturnya.
Dirinya juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai upaya memperkuat sinergi antara lembaga penelitian dan institusi pendidikan di Indonesia. (Sumber: brin.go.id)