Transformasi Digital Tingkatkan Daya Saing

alt

Kegiatan TOP IT & TELCO 2016 merupakan salah satu momentum penting dalam peningkatan daya saing nasional. Keberhasilan implementasi dan pemanfaatan TI di perusahaan dan instansi pemerintahan akan mendorong terciptanya pengelolaan manajemen dan bisnis menjadi lebih efisien, efektif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
 
Agar kondisi ekonomi dan layanan publik makin optimal, setiap lembaga dan instansi pemerintahan harus menjalankan pengelolaan pemerintahan dan kelembagaan berbasis TI dan TELCO. Perusahaan-perusahaan di Indonesia harus melakukan transformasi bisnis dari sistem tradisional ke digital bisnis agar tetap survive.  Hal ini seiring digitalisasi yang telah menjadi faktor esential di balik pertumbuhan bisnis di era perdagangan bebas. 
 
“Dari segi segmen pasar, swasta, dan pemerintahan termasuk BUMN juga sudah  banyak melakukan transformasi digital. Perusahaan harus menyadari kalau tidak melakukan transformasi digital, mereka akan ketinggalan atau gulung tikar,” kata M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP IT & TELCO 2016 di Jakarta, pada Rabu (23/11/2016).
 
TOP IT & TELCO merupakan penghargaan tertinggi dan terbesar di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan, instansi pemerintahan, dan vendor TI TELCO, yang dinilai berhasil dalam hal pemanfaatan TI & TELCO untuk meningkatkan kinerja, daya saing bisnis, dan layanannya di Indonesia.
 
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam sambutannya menyatakan, TOP IT & TELCO 2016  sangat relevan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang mendorong berkembangnya ekonomi digital di Indonesia yang hiper-kompetitif saat ini.  Teknologi memungkinkan organisasi menyusun dan melaksanakan strategi TI yang mumpuni, sekaligus membantu mereka mendapatkan manfaat lebih di era digital ini.   
 
“Untuk melakukan transformasi digital, perusahaan dituntut untuk dapat mengubah model bisnisnya,  menyusun strategi efektif yang mampu menghadirkan nilai  teknologi yang tepat,” ujar Rudiantara.
 
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan optimis dan terima kasih karena kementeriannya mendapat penghargaan TOP IT & TELCO 2016. Penghargaan ini dapat mendorong Kementeriannya untuk menjalankan Real Time Diplomacy.  
 
“Event ini, sangat penting, untuk membangun komitmen bersama dalam hal implementasi dan pemanfaatan TI maupun telekomunikasi seiring terus menggelindingnya aksi transformasi menuju digital  agar perusahaan dan instansi tetap  kompetitif di masa depan,” ungkap Retno.  
 
TOP IT & TOP TELCO  2016 diselenggarakan oleh Majalah Itech bekerjasama dengan beberapa asosiasi TI TELCO. Penghargaan Top IT & Telco 2016   terdiri dari 10 kategori dengan total penerima penghargaan sebanyak 134 penerima dari perusahaan swasta, BUMN,  korporasi, dan institusi, pemerintahan pusat dan daerah. Albarsah 
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author