36 Perguruan Tinggi Terkoneksi IdREN

alt

Technology-Indonesia.com – Perguruan Tinggi (PT) yang telah terkoneksi melalui Indonesian Research and Education Network (IdREN) telah mencapai 36 PT. Sebanyak 84 PT masih dalam antrian koneksi lapisan link fisik. 
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Rina Indiastuti menyatakan perguruan tinggi yang terkoneksi tersebut memiliki kemampuan sumber daya teknologi informasi yang sangat bervariasi. 
 
“IdREN menyukseskan peran digital perguruan tinggi dalam meningkatkan proses pembelajaran serta menciptakan lulusan yang berwawasan teknologi,” kata Rina saat membuka Workshop Aktivasi Layanan Konektivitas dan Akses Jaringan IdREN, di Jakarta pada Jumat (24/11/2017). 
 
Workshop ini diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan bekerja sama dengan PT. Telekomunikasi. Workshop bertujuan untuk pengembangan konektivitas jaringan dan layanan IdREN yang berkelanjutan.
 
Kegiatan yang diikuti oleh pengelola Pusat Teknologi Komputer/IT di masing-masing PT ini juga bertujuan agar peserta dapat memahami misi IdREN dalam pengembangan pendidikan dan riset serta inovasi nasional. Peserta diharapkan dapat menjadi agent of change dalam pengembangan IdREN, dan memberikan dukungan kepada para pendidik, peneliti dan perekayasa di lingkungan masing-masing. 
 
IdREN merupakan jaringan yang dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan-kegiatan pendidikan tinggi khususnya, riset dan kolaborasi riset internasional, melalui jalur privat yang terhubung ke global REN (Research Education Networks). IdREN merupakan lanjutan dari inisiatif sejenis yaitu INHERENT, yang telah diawali 2006 sampai 2013. IdREN yang dibangun bersama oleh UI, ITB, UGM, UB, dan ITS, didukung operator nasional jaringan PT. Telkom Indonesia telah beroperasi sejak 2015.
 
Pemanfaatan jaringan ini, tidak hanya diperuntukkan perguruan tinggi saja. IdREN terbuka untuk kegiatan pendidikan dan riset oleh lembaga-lembaga terkait dengan sumber daya pendidikan dan riset. Saat ini, sedang dilaksanakan koneksi akses jaringan dan integrasi layanan yang dimungkinkan ke lembaga nasional, seperti Perpustakaan Nasional maupun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 
 
Keberadaan IdREN dapat mendukung kegiatan pembelajaran, seminar dan kolaborasi melalui jejaring REN; akses konten repositori perkuliahan digital (video ajar); akses ke sumber belajar dan referensi, serta sumber daya ilmu pengetahuan maju dari lembaga-lembaga riset dunia.  IdREN juga dapat mendukung eksperimen yang memerlukan kapasitas layanan sangat besar, dengan memanfaatkan sumber daya yang berada di jejaring REN global.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author