Jakarta, Technology-Indonesia.com – Api yang menyala di atas dua belah tangan membuat anak-anak Sekolah Dasar tercengang. Mereka sedang asyik menyaksikan secara virtual praktik Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diperagakan oleh pemandu dari Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek) Kemenristek/BRIN.
Di masa pandemi Covid-19, PP-Iptek sebagai science center Indonesia mengembangkan layanan digital untuk memudahkan masyarakat terutama generasi muda dalam mengakses program dan kegiatan yang ada di PP-Iptek. Transformasi digital ini memungkinkan masyarakat tetap bisa melakukan pembelajaran sains.
Direktur PP-Iptek, M. Syachrial Annas mengatakan era Revolusi Industri 4.0 menuntut konektivitas di segala hal dan berpengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan secara signifikan. Terutama dalam dunia pendidikan yang dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). PP-Iptek sebagai science center melakukan transformasi pada sistem dan layanan yang berbasis digital.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini, penerapan Industri 4.0 melalui layanan digital merupakan solusi permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran Iptek di sekolah sehingga guru tetap aktif dan kreatif dalam menyajikan pembelajaran di sekolah,” kata Syachrial dalam Sosialisasi Digitalisasi Layanan PP-Iptek di Era 4.0 pada Senin (5/4/2021) di Gedung PP-Iptek, area Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Menurut Syachrial, PP-Iptek sebagai layanan publik dalam bidang pembelajaran sains, berupaya secepat mungkin melakukan transformasi menjadi science center dengan layanan berbasis digital. Transformasi digital PP-Iptek telah melahirkan beberapa layanan digital baru guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk tetap dapat mengakses Iptek dari jarak jauh dan kapan pun.
Syachrial berharap transformasi layanan digital ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan kapasitas dan kapabilitas generasi muda dalam bidang sains dan teknologi. Selain itu, keberadaan PP-Iptek dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dan stakeholder lainnya untuk memajukan SDM Indonesia yang melek Iptek dan mampu menciptakan inovasi Iptek.
Lebih lanjut Kepala Sub Divisi Promosi dan Kerjasama PP-Iptek, Ika Mian Karlina mengatakan aplikasi PP-Iptek Virtual yang dapat diakses di smartphone dan kunjungan virtual Science E-Trip melalui video converence akan menjadi solusi bagi permasalahan pembelajaran sains di masyarakat.
Aplikasi PP-Iptek Virtual merupakan layanan kunjungan galeri berbasis digital yang dapat diakses secara daring. “Layanan ini berisikan konten alat peraga dan program sains PP-Iptek yang dikemas dalam beberapa media, seperti media teks, gambar, dan video pembelajaran,” terang Ika.
Untuk mengakses media-media tersebut, lanjutnya, masyarakat dapat memilih akun biasa untuk mendapatkan informasi singkat tentang PP-Iptek atau akun premium untuk akses konten pembelajaran yang lebih interaktif.
Akun Premium menyediakan lebih banyak fasilitas dan manfaat kepada masyarakat daripada akun biasa. Fasilitas premium menampilkan video pembelajaran alat peraga dan percobaan sains sehingga pengunjung mendapatkan informasi sains yang lebih mendalam seperti layaknya berkunjung secara langsung ke PP-Iptek.
Selain itu, fasilitas ini menyediakan modul Lembar Kerja Siswa (LKS) bagi pengunjung yang akan mereka isi pada saat menonton video pembelajaran alat peraga. Informasi dan pertanyaan yang tercantum pada LKS akan memandu pengunjung yang mengisi untuk berpikir kritis pada fenomena sains yang terjadi pada sebuah alat peraga pembelajaran.
Ika mengungkapkan, untuk mengakses fasilitas Premium ini pengunjung hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 13.750,-/orang/akun. Pengunjung pun dapat mengelilingi PP-Iptek secara virtual selama 1 hari penuh. Pengunjung dapat memperpanjang kunjungannya di PP-Iptek Virtual selama 1 minggu dengan biaya Rp. 27.500,-/orang/akun atau Rp. 55.000,-/orang/akun selama 1 bulan.
PP-Iptek Virtual dapat diakses dengan mengunjungi http://ppiptek.ristekbrin.go.id dan masuk dalam fitur Virtual Tour yang akan memperlihatkan link unggah aplikasi PP-Iptek Virtual. Saat ini, masyarakat dapat mengunggah link tersebut dan mengakses melalui telepon selular. Kedepannya aplikasi ini akan dapat diakses juga melalui fasilitas komputer atau laptop.
Sedangkan Science E-Trip merupakan layanan kunjungan virtual yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah sebagai alternatif untuk praktik IPA. Science E-Trip akan dibawakan oleh pemandu dari PP-Iptek secara langsung (live) melalui platform aplikasi pertemuan daring/virtual.
Science E-Trip dilengkapi berbagai paket yang dapat dipesan di antaranya Paket A untuk 15 video alat peraga interaktif; Paket B untuk 10 video alat peraga + 4 video demo sains + video demo roket air; Paket C untuk live Science Show; serta Paket D untuk live Sanggar Kerja Sains. Siswa dan Guru dapat berinteraksi dan bertanya kepada pemandu secara langsung tentang materi IPA yang dibawakan.
Pengunjung yang memilih Paket A dan Paket B dikenakan biaya Rp. 27.500,- per orang dengan minimal pemesanan 20 orang. Paket C biaya Rp. 15.000,- per orang dengan minimal 50 orang. Sementara Paket D biaya Rp. 30.000,- per orang dengan minimal pemesanan sebanyak 40 orang.
Untuk memperoleh layanan Science E-Trip, sekolah cukup daftar melalui link http://bit.ly/vtppiptek dan memilih paket yang diinginkan. Setelah itu, PP-Iptek akan menghubungi sekolah untuk menentukan macam alat peraga dan judul program yang akan ditampilkan pada Science E-Trip.
Selain dua layanan tersebut, PP-Iptek memiliki layanan peragaan digital lainnya, yaitu Wahana Digital Word, Virtual Reality, Wall Interactive, dan Wahana Evolusi Teknologi. PP-Iptek juga menggelar program sains berupa lomba-lomba yang akan dilakukan secara online dalam waktu dekat, diantaranya Doodle Art Science Contest, Lomba Mewarnai, dan Photography Contest.
PP-IPTEK juga berencana menggelar lomba dan Seminar/Pelatihan, Narator Cilik, VJ Hunt, Dongeng Sains Nusantara, Science Show in Frame, Kompetisi Poster Sains, Kompetisi Roket Air, dan lain-lain.