BRIN Uji Sistem Autopilot PUNA Alap-alap di Rumpin Airfield

TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Penerbangan kembali melaksanakan uji terbang pesawat udara tanpa awak (PUNA) Alap-alap di Rumpin Airfield, Bogor, Rabu (21/5/2025).

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Robertus Heru Triharjanto menjelaskan bahwa uji terbang kali ini merupakan lanjutan dari pengujian sebelumnya yang dilakukan pada November 2024.

Beberapa manuver yang diuji antara lain manual take off dari dalam Ground Control Station (GCS), waypoint autopilot, dan manual landing dari luar GCS.

“Kita mengulang pengujian yang dilakukan pada November 2024 lalu. Saat itu, sistem autopilot Alap-alap belum bekerja optimal karena adanya kendala teknis pada fungsi waypoint, yakni dalam mengikuti titik-titik GPS yang telah diprogram,” jelas Heru.

“Sekarang, setelah melalui perbaikan, pesawat dapat merespons dengan lebih baik. Sistem kendali mesin menunjukkan peningkatan, mampu mengatur kecepatan dan melakukan penerbangan secara mandiri,” lanjutnya.

Meski menunjukkan hasil yang lebih baik, Heru menegaskan bahwa evaluasi dan penyempurnaan tetap diperlukan agar performa pesawat sesuai harapan. Salah satu pengembangan berikutnya adalah pengujian sistem data streaming melalui kamera, yang memungkinkan kendali pesawat dari jarak jauh secara visual.

“Beberapa sensor masih belum optimal, dan itu akan kami perbaiki. Kami juga mulai mencoba fitur data streaming sebagai langkah awal agar pilot bisa mengendalikan pesawat dari depan layar komputer, tanpa harus melihat secara langsung ke luar,” tambahnya.

Heru berharap, Alap-alap dapat menjadi test bed atau tapak uji pengembangan sistem kendali pesawat tanpa awak skala lebih besar. BRIN berkomitmen untuk mengembangkan teknologi kunci autopilot secara mandiri.

“Kami akan membangun flight control computer hasil rancangan sendiri yang akan menjadi otak dari sistem kendali pesawat. Komputer ini akan menjadi teknologi kunci yang bisa digunakan oleh siapa pun di Indonesia yang mengembangkan UAV (unmanned aerial vehicle),” terang Heru.

“Untuk UAV skala lebih besar seperti LSU-05 dan Wulung, nantinya juga akan menggunakan sistem kendali yang diuji melalui Alap-alap ini,” pungkasnya. (Sumber: brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author