TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Transportasi menggelar webinar bertajuk “Perkembangan Riset Floater Pesawat N219A” pada 6 November 2024.
Webinar ini membahas pengembangan teknologi floater dengan material komposit pada pesawat N219A, yang dirancang untuk mengoptimalkan operasional pesawat amfibi di wilayah perairan dan darat, menjawab tantangan transportasi di Indonesia.
Peneliti Ahli Utama BRIN, Sayuti Syamsuar mengungkapkan bahwa riset pengembangan floater sudah berjalan sejak 2023 dan telah mencapai tahap pengujian.
“Material komposit digunakan untuk menggantikan aluminium, menciptakan struktur yang lebih ringan namun tetap kuat,” jelasnya.
Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) dilakukan untuk mengevaluasi aspek aerodinamika dan hidrodinamika pesawat ini.
Floater berperan penting dalam memberikan daya apung optimal saat pesawat berada di air dan mengurangi hambatan aerodinamika saat terbang.
Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi, Aam Muharam, menegaskan bahwa pesawat N219A dapat menjadi solusi untuk wilayah terpencil yang tidak memiliki bandara memadai.
“Pesawat ini sesuai untuk kondisi geografis Indonesia dengan banyaknya pulau kecil yang sulit dijangkau,” ujarnya.
Riset floater memerlukan pendekatan holistik untuk menyelaraskan hukum aerodinamika dan hidrodinamika agar pesawat N219A berfungsi optimal di udara dan air.
Penggunaan material komposit dinilai sebagai langkah strategis untuk mengurangi bobot pesawat, memperpanjang jangkauan operasional, dan menurunkan biaya operasi.
Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia membutuhkan solusi transportasi fleksibel yang dapat lepas landas dan mendarat di berbagai permukaan.
Pesawat N219A dengan teknologi floater yang dikembangkan oleh BRIN diharapkan menjadi pionir dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah di seluruh nusantara.
Melalui riset ini, BRIN berkomitmen untuk menghadirkan solusi transportasi udara efisien yang mendukung pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil. (Sumber brin.go.id)