Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan Pekan Inovasi dan Teknologi (PIT) 2015 pada 18 – 22 November 2015 di Solo, Jawa Tengah. Kesiapan daerah dalam menghadapi pasar bebas ASEAN menjadi salah satu fokus kegiatan LIPI sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Penguatan daya saing termasuk perbaikan dan peningkatan kualitas produk dalam negeri mutlak dilakukan agar dapat bersaing dengan produk impor. Kesiapan mental masyarakat juga perlu ditingkatkan salah satunya melalui diseminasi hasil penelitian bidang teknologi dan penguatan jejaring inovasi hingga level daerah.
“Tidak hanya kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) saja yang mendapatkan perhatian tetapi juga membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang melek teknologi sangat perlu dilakukan,” jelas Deputi Bidang Jasa Ilmiah (JASIL) LIPI, Prof.Dr. Bambang Subiyanto dalam siaran persnya, Rabu (18/11).
Penguatan kualitas SDM dapat dilakukan dengan membuka wawasan tentang penelitian teknologi yang sudah dilakukan oleh LIPI. “Melalui PIT diharapkan membuka kesempatan pada peneliti untuk mendiseminasikan hasil penelitian pada masyarakat di daerah,” lanjutnya.
Solo menjadi tempat pelaksaan PIT karena kota ini berpotensi memiliki pertumbuhan industri manufaktur yang sarat penggunaan teknologi. “Kota Solo merupakan kota yang tumbuh menjadi kota industri dan didukung oleh sektor pendidikan yang merupakan kombinasi bagus untuk meningkatkan daya saing daerah,” kata Bambang.
Melalui PIT diharapkan masyarakat berpartisipasi dalam proses difusi inovasi dan teknologi guna memperkuat kualitas SDM Indonesia. “Kegiatan ini tidak hanya menampilkan sebagian teknologi dan jasa tetapi juga untuk mendorong pengembangan jejaring inovasi di daerah,” jelas Bambang.
Jejaring inovasi di daerah harus dibentuk agar riset LIPI dapat bersinergi dengan kebutuhan stakeholders. “Komunikasi yang aktif antara penyedia jasa teknologi dengan industri dapat mendorong kualitas riset teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” terangnya.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Inovasi (Pusinov) LIPI, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng potensi industri yang saat ini berkembang di Jawa Tengah diantaranya tekstil, agro, dan pangan. Selain menampilkan hasil teknologi, sejumlah kegiatan akan dilakukan seperti ekspose teknologi, bedah buku, talk show dan bincang teknologi.
“Akselerasi alih ilmu pengetahuan dan teknologi sangat perlu dilakukan antara lembaga litbang dan universitas kepada masyarakat dan industri. Percepatan alih iptek memiliki dampak yang besar untuk peningkatan daya saing industri dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah,” jelasnya.
PIT 2015 akan diisi dengan sejumlah seminar dan workshop diantaranya: “Pelatihan Inovasi dan Teknologi-IP Valuation oleh Srividya C. Gopalakrishnan selaku Managing Director Duff and Phelps Singapore Pte.Ltd (18/11); Pelatihan Teknopreneur: Peran perlindungan merek dan desain industri untuk UMKM (19/11); dan Bincang pemanfaatan energi baru terbarukan untuk pengembangan pertanian di pedesaan (20/11). Selain itu terdapat kegiatan sosialisasi ISO 9001:2015 untuk UMKM (21/11) dan workshop tehnik pembuatan film dokumenter (21/11).