Industri Permesinan di Indonesia Sangat Menjanjikan

 

Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi yang sangat menarik dalam kawasan perdagangan. Pertimbangan investor menanamkan modalnya di Indonesia karena pasar yang sangat besar, suhu politik yang stabil, serta Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat menjanjikan dan tersedia.

Pada 2-5 Desember 2015 digelar Manufacturing Indonesia Series and Machine Tool Indonesia 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Pameran dagang ini menghadirkan pameran terbesar dan terlengkap bagi teknologi manufaktur, pelayanan, alat permesinan, pengerjaan logam dan industri terkait di Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia telah menjadi pusat manufaktur global. Industri manufaktur dan teknik presisi terus mengalami peningkatan secara signifikan dalam melayani keragaman kebutuhan berbasis industri. Kemajuan pesat pada pembangunan industri manufaktur di Indonesia memberikan kesempatan yang luas untuk berinvestasi.

Pameran Manufacturing and Machine Tool Indonesia 2015 dikemas dengan menggabungkan semua peralatan serta permesinan yang dibutuhkan industri manufaktur di Indonesia. Dalam pameran tahun ini terdapat 26 group pavilion diantaranya dari Cina, Inggris, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand danTurki.

President Taiwan Machine Tool & Accessory Builders Association (TMBA), Carl C.C.Huang mengatakan, pada pameran ini Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan terus menunjukkan kekuatan industrinya dengan menghadirkan beragam industri secara bersamaan.

Grup TMBA akan menghadirkan lebih dari 35 perusahaan. “Dengan beragam teknologi manufaktur dan teknik presisi mulai dari proses pemotongan hingga proses akhir menjadi lembaran pada pengerjaan logam, metrologi hingga industri otomasi dan alat-alat serta hardware dalam sistem produksi industri, perusahaan-perusahaan Taiwan berupaya untuk mendorong dan memperkuat hubungannya dengan industri-industri manufaktur dan teknik presisi di Indonesia,” tegas Carl C. C. Huang.

Sementara itu Secretary General, Turkish Machinery, Özkan Aydin, menegaskan, Paviliun Turki selalu menjadi peserta pameran ini. “Selama bertahun-tahun alat-alat mesin dan akselerasi produk manufaktur Turki telah mengalami perkembangan dan mempunyai hubungan serta diterima oleh sektor-sektor industri dan teknik presisi Indonesia. Dengan menghadirkan 12 Perusahaan terkemuka, pavilion Turki menghadirkan inovasi-inovasi dan solusi yang efektif,” tegas  Özkan Aydin. Alb

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author