30 Penyuluh Perikanan Sumut Ikuti Penyegaran Teknologi

Medan – Balitbang KP melalui Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP) menggelar Penyegaran Teknologi Hasil Litbang KP bagi penyuluh perikanan di Balai Pendidikan dan Pelatihan (BP3) Belawan, Sumatera Utara, 30 Nopember – 3 Desember 2015. Kegiatan berupa Bimbingan Teknis Teknologi Adaptif KP ini bertujuan mendorong peningkatan produksi, nilai tambah, dan daya saing produk kelautan dan Perikanan.

Kepala Bidang Pelayanan Teknis, Catur Pramono Adi mengatakan masih banyak teknologi KP yang sudah direkomendasikan namun belum diterapkan di masyarakat. “Untuk mempercepat proses adopsi teknologi perlu keterkaitan erat antara unsur peneliti, penyuluh, widyaiswara, teknisi, dan masyarakat kelautan dan perikanan,” ungkap Catur dalam sambutannya mewakili Kepala BBPSEKP, Tukul Rameyo Adi di Belawan, Sumatera Utara, Senin (30/11).

Teknologi yang telah terekomendasi tersebut membutuhkan sentuhan inovasi agar menjadi teknologi adaptif lokasi dan dapat diterapkan oleh masyarakat. “Karena itu, Balitbang KP membutuhkan umpan balik dari masyarakat melalui penyuluh agar menjadi teknologi tepat guna,” lanjutnya.

Kegiatan penyuluh perikanan yang tertuang dalam Permen PAN no. 9 Tahun 2008 dan Kepmen KP no. 54 tahun 2011 adalah melakukan demonstrasi  cara/hasil teknologi perikanan yang telah direkomendasikan. Untuk teknologi yang penerapannya memiliki tingkat kesulitan di lapangan memerlukan pendampingan dari penghasil teknologi.

Peran aktif penyuluh perikanan dalam menyebarluaskan iptek sangat penting dalam mendorong komersialisasi  produk kelautan dan perikanan. “Karena itu diperlukan inovasi iptek agar sumber daya dapat dikelola dan dikembangkan secara berkelanjutan serta menghasilkan produk KP yang bernilai tambah dan berdaya saing,” kata Catur.

Catur berharap kegiatan penyegaran teknologi tahun 2015 dapat berjalan lebih produktif dan interaktif. “Kami berharap terjadinya percepatan penerapan teknologi hasil Balitbang KP di tingkat masyarakat,” pungkasnya.

Bekerjasama dengan BP3 Belawan, kegiatan ini diikuti 30 orang terdiri dari penyuluh, widyaiswara, teknisi, dan litkayasa dari satuan kerja Dinas, Balai, atau Badan di 26 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, peserta bimtek mendapat materi tentang Test Kit Antilin untuk uji residu formalin, pengolahan ikan pindang air tawar, pengelolaan kesehatan pada budidaya ikan mas, dan lampu celup dalam air. Peserta juga dibekali pengetahuan tentang aspek pemasaran dalam upaya peningkatan usaha dan kunjungan lapangan ke lokasi budidaya air tawar.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author