Balitbangtan Kawal Pengembangan Varietas Durian Lokal Pandeglang

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kabupaten Pandeglang, Banten kaya berbagai jenis durian lokal dan unggul yang berasal dari berbagai wilayah kecamatan. Tak heran, bila penamaan beberapa tempat di Kabupaten Pandeglang diawali dengan kata “Kadu” yang berarti durian, seperti Kaduhejo, Kadubanen, Kadujangkung, dan lain-lain.

Untuk mengekspose potensi produk komoditas hortikultura unggulan Kabupaten Pandeglang kepada masyarakat luas, diselenggarakan Festival Horikultura yang dimulai Sabtu (2/2/2019) di Alun-alun Kabupaten Pandeglang.

Dalam festival tersebut, durian lokal menjadi komoditas utama yang dipromosikan. Promosi dilakukan dengan mengadakan kontes buah durian lokal yang menampilkan 40 jenis durian dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang.

Di sela perlombaan, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Haris Syahbuddin menyerahkan sertifikat tanda daftar 7 varietas lokal Kabupaten Pandeglang kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita. Tiga diantara 7 komoditas lokal tersebut merupakan jenis durian, yaitu Baranjang, Ketan Jaya, dan Grinsing. Sementara 4 lainnya adalah Petai Jolongan, Jengkol Gobang, Padi Ketan Bahung dan Ketan Jalupang.

Irna Narulita menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dalam upayanya mengangkat komoditas lokal Pandeglang dan tetap mengharapkan dukungan dalam rangka peningkatan produksi. “BPTP Banten terus mengawal upaya pengakuan berbagai varietas lokal Kab. Pandeglang,” Jelas Irna.

Kepala BB Pengkajian menjelaskan bahwa, pasca keluarnya tanda daftar tersebut, masih terdapat serangkaian langkah yang harus dilalui sehingga pada akhirnya sertifikat pelepasan varietas dapat diperoleh Kab. Pandeglang. “BPTP akan terus mengawal proses yang ada dalam rangka memaksimalkan upaya penyelamatan plasma nutfah varietas lokal Kab. Pandeglang” terang Haris.

Pendaftaran ketujuh varietas tersebut merupakan sinergi harmonis BPTP Banten bersama dengan Dinas Pertanian Prov. Banten melalui BPSB, dan Dinas Pertanian Kab. Pandeglang yang terus berupaya dan mengawal produk-produk hortikultura dari Kab. Pandeglang agar mendapatkan pengakuan varietas sebagai upaya penyelamatan plasma nutfah di Kab. Pandeglang.

Festival Hotikultura ini dibuka oleh Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi. Dalam sambutannya, Suwandi menyinggung mengenai komoditas durian yang menjadi andalan Pandeglang ini. Dirjen Hortikultura mengharapkan agar durian yang dilombakan dapat didaftarkan sebagai varietas milik Kab. Pandeglang.

“Agar varietas durian yang unggul dalam kontes ini didaftarkan, kemudian dirilis dan diperbanyak, dan bisa dijual ke daerah lain sehingga nama Pandeglang akan terkenal,” pesan Suwandi.

Suwandi menegaskan langkah nyata dalam meningkatkan volume ekspor tahun ini dan ke depannya, selain melalui program di sektor hulu, juga menjamin sektor hilirnya. Kementan akan mempermudah pengurusan durian lokal untuk mendapatkan label atau izin sebagai varietas unggul baru. Sementara untuk mempermudah izin ekspor, Kementan telah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) yang mudah diakses.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author