Menristekdikti Serahkan Anugerah Iptek dan Inovasi 2018

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memberi penghargaan kepada para pemenang Anugerah Iptek dan Inovasi 2018 di Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Komplek Gubernuran Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (10/8/2018). Menristekdikti juga menyerahkan bantuan produk inovasi kepada masyarakat dan mahasiswa terbaik,

Anugerah Iptek dan Inovasi 2018 dibagi dalam 8 kategori yaitu Anugerah Budhipura untuk mengapresiasi prestasi Pemerintah Daerah Provinsi atas penguatan Sistem Inovasi Daerah. Anugerah Budhipura diberikan kepada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Anugerah Budhipraja untuk mengapresiasi prestasi Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam penguatan Sistem Inovasi Daerah, dengan penerima: Pemerintah Kota Magelang. Anugerah Widyapadhi, untuk mengapresiasi prestasi perguruan tinggi dalam membangun sistem inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi. Penerima Anugerah Widyapadhi tahun ini adalah Institut Pertanian Bogor (IPB).

Anugerah Prayoga Sala untuk mengapresiasi prestasi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pusat Unggulan Iptek (PUI), dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan dalam membangun sistem inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi. Penerima Anugerah Prayoga Sala adalah Pusat Sains Teknologi Atmosfer, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).

Anugerah Abyudaya, untuk mengapresiasi prestasi industri dalam pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dan membangun sistem inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi. Anugerah Abyudaya diberikan kepada PT. Industri Kereta Api (PT. INKA).

Prof. Dr. Ir. Subagjo dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima Anugerah Adibrata. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi prestasi masyarakat ilmiah dalam menghasilkan produk inovasi. Sementara, D. Rubiyanto Hadi Pramono menerima Anugerah Labdha Kretya, penghargaan untuk mengapresiasi prestasi masyarakat umum dalam menghasilkan produk inovasi.

Terakhir, Anugerah Widya Kridha untuk mengapresiasi prestasi lembaga non-pemerintah dan kelompok masyarakat atas dukungannya dalam mendorong penguatan sistem inovasi, dengan penerima Cikarang Techno Park.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe selaku Ketua Umum Panitia Hakteknas ke-23 menyampaikan bahwa peringatan Hakteknas dihadiri oleh 2000 peserta dari komunitas iptek dan inovasi di seluruh Indonesia. Untuk menyemarakkan Hakteknas, panitia menggelar beragam rangkaian acara meliputi seperti Lomba Produk Inovasi Nasional, Bakti Inovasi Teknologi, Kegiatan Ilmiah, Side Event, Malam Apresiasi, dan lain-lain.

“Dipamerkan juga produk inovasi teknologi terbaru yang dihasilkan oleh perguruan tinggi, lembaga litbang dan industri, khusus bidang fokus pangan dan energi di Ritech Expo dalam format pameran “eye cathcing,” ujar Jumain.

Pameran Ritech Expo diikuti oleh sekitar 120 institusi dari perguruan tinggi, Balitbang daerah, kementerian dan lembaga, dunia usaha/industri dan BUMN, unit utama dan program unggulan Kemenristekdikti, asosiasi dan komunitas, demo produk, workshop/seminar, temu bisnis, dan rangkaian perlombaan.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author