BRIN Kaji Korelasi Perubahan Iklim dengan Penyakit Menular Akibat Air

TechnologyIndonesia.id – Perubahan iklim yang terdiri dari perubahan temperatur, perubahan kelembapan, dan peningkatan curah hujan akan menyebabkan perubahan air permukaan, baik itu sungai, danau, aliran sungai, dan lahan basah. Kondisi ini berkaitan dengan infeksi penyakit menular yang disebabkan oleh air

Untuk itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset penyakit yang berkaitan dengan air. Bagaimana mengeksplorasi kemungkinan adanya korelasi antara infeksi penyakit menular dengan faktor lingkungan terkait dengan adanya perubahan iklim.

Peneliti Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) BRIN, Andre Sihombing menjelaskan bahwa penyakit menular yang disebabkan oleh air antara lain water borne (penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera, tifus, hepatitis A), dan water based (penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit yang hidup di air tercemar).

Selanjutnya water related (penyakit yang disebabkan oleh vektor/perantara seperti malaria dan demam berdarah), water washed (penyakit yang disebabkan oleh kekurangan akses air bersih seperti infeksi kulit/mata), dan water dispersed (penyakit yang disebabkan oleh air/kuman yang masuk ke tubuh manusia melalui saluran pernapasan).

Tinjauan literatur pada riset terdahulu, jelas Andre, ditemukan beberapa riset dengan menggunakan analis spasio temporal untuk memahami pola, tren, atau informasi mengenai risiko penyakit dalam perspektif geografis.

“Namun, penelitian terdahulu lebih berfokus pada penyakit terkait air yang ditularkan oleh vektor dan belum meliputi semua klasifikasi penyakit yang disebabkan oleh air,” beber Andre pada Webinar PRSDI #4, Rabu (14/5/2025).

Adapun riset ini dilakukan meliputi area Jawa Barat yang dinilai sebagai daerah dengan curah hujan nomor tiga tertinggi di Indonesia, sehingga memiliki dampak besar pada dinamika air permukaan. Dataset dalam riset ini menggunakan data kesehatan BPJS, data iklim (ERA5 dan GSMAP), dan citra satelit Copernicus.

Signifikasi riset ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai distribusi geografis penyakit menular terkait air dan korelasinya dengan faktor sosial lingkungan dan perubahan air permukaan.

“Informasi ini dapat berguna bagi pemerintah dalam pencegahan dan prediksi penyebaran penyakit menular secara khusus terkait air dengan lebih komprehensif,” pungkasnya. (Sumber: brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author