Virus Berenergi Listrik

Setelah air bisa jadi energi baru, maka sekarang ini ada juga virus yang menghasilkan listrik.  

Virus yang selama ini dianggap sebagai musuh, bagi ilmuwan di Amerika Serikat (AS) virus dikembangkan untuk menghasilkan listrik. Peneliti tersebut berhasil menciptakan generator listrik menggunakan elektroda sebesar perangko dan film yang terbuat dari virus.

Penelitian oleh tim peneliti California ini menggunakan material yang disebut dengan piezoelevtric untuk mengkonversi energi. Sesaat jemari menyentuh elektroda, virus kemudian terkonversi menjadi listrik.

“Kami memerlukan penelitian lebih lanjut, namun langkah pertama ini sangat menjanjikan terhadap pengembangan pembangkit listrik pribadi,” kata Seung-Wuk Lee dari Universitas California.

M13 bacteriophage, virus yang menyerang bakteria namun jinak terhadap manusia inilah yang digunakan oleh para peneliti untuk menjadi sumber energi. Keuntungan menggunakan virus sebagai sumber energi adalah mereka dapat mengatur dirinya sendiri menjadi film yang tertata dan menggerakkan generator.

Peneliti menyusun sistem generator dengan memasang lapisan film yang terdapat virus di tiap lapisannya. Mereka menemukan, dengan 20 lapisan film dapat menghasilkan efek piezoelectric terkuat.

Perkembangan ini dapat membantu untuk memanen listrik dari tenaga gerak, seperti menutup pintu atau menaiki tangga. (sumber bbc)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author