JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut siklon tropis atau badai Faxai yang terjadi di sekitar 1.610 kilometer sebelah timur laut Jayapura, tepatnya di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Nugini tidak berdampak langsung ke wilayah Indonesia.
Meski begitu, tetap mempengaruhi cuaca di wilayah kita. Badai akan berdampak terhadap cuaca di wilayah Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Papua bagian Barat dan Utara.
“Selain itu, juga menimbulkan gelombang laut dengan ketinggian 3-4 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Biak, Perairan Sarmi – Jayapura dan Samudera Pasifik utara Papua,” kata Kabag Humas BMKG, Eko Suryanto di Jakarta, Sabtu (1/3) malam.
Ia menjelaskan, posisi siklon tropis di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Nugini, sekitar 8.8 Lintang Utara, 149.5 Bujur Timur. Berdasarkan analisa BMKG, arah dan kecepatan gerak siklon tropis hampir tidak terjadi. Tercatat tekanan terendah 996 mb dengan kekuatan badai 65 kilometer/jam atau 35 knot.
Pada pukul 19.00 WIB posisi siklon tropis berada di sekitar 1.810 kilometer sebelah timur laut Jayapura. Badai tropis bergerak menjauh ke arah timur laut dengan kecepatan perlahan dan tekanan terendah 990 mb serta berkuatan 85 km/jam (45 knot). (tety)