Seismograf Peringatan Dini Tsunami Perlu Ditambah

buoyatsea

Indonesia membutuhkan penambahan sistem peringatan dini tsunami khususnya seismograf. Saat ini jumlah seismograf ada 160 yang teesebar di seluruh Indoneska.

“Namun jumlah itu masih perlu ditambah sediktnya menjadi 200 seismograf lagi,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Suhardjono saat ditemui di ruang kerjanya di Jakarta.

Suhardjono mengatakan ada pihak yang belum memahami bagaimana struktur informasi gempa dan tsunami diproses dari deteksi gempa dan tsunami. “Alat utama untuk info gempa dan tsunami itu seismograf,” kata Suhardjono.

Dari hasil kerja seismograf ini kemudian diproses dan menghasilkan info yang berupa data gempa yang bisa dikirim melalui email, fax, sms dan peta. Hasil itu merupakan Peringatan Dini I.Data tersebut berubah-ubah sehingga memerlukan analisa lebih lanjut. Jika datanya tidak berubah lagi maka dikeluarkan Peringatan Dini ke II.

Dari hasil Peringatan Dini ke II tersebut akan dilanjutkan Peringatan Dini ke III jika sudah dikonfirmasi lagi datanya menggunakan tide gauges dan buoy. Peringatan Dini ke IV dilakukan untuk mengakhiri masa peringatan dini sebelumnya.

“Semua informasi itu bisa diperoleh dalam waktu 30 menit. Dan hasil infonya sudah dilengkapi dengan lokasi sumber gempa. Meski demikian masyarakat harus tahu untuk kalau untuk amannya peringatan dini gempa dan tsunami akan diakhiri sekitar dua jam setelah kejadian,” jelas Suhardjono.

Sistem peringatan dini tsunami Indonesia adalah satu-satunya sistem peringatan dini tsunami yang berlaku di Indonesia. Sesuai UU No.31/2009 hanya BMKG yang mempunyai tugas menyerukan peringatan dini tsunami.

Sistem tersebut merupakan integrasi dari beberapa jenis sensor yang digunakan untuk membaca fenomena alam yang berbeda.Peralatan yang menjadi bagian dari sistem peringatan dini tsunami Indonesia antara lain jaringan seismoter, buoy, tide gauge, stasiun GPS. Selain itu ada sistem komunikasi yang mengintegrasikan semua peralatan menjadi satu sistem pemantau yang real time dan terus menerus.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author