Kementan dan IPB Bekerjasama Mengejar Swasembada Pangan

Untuk mendukung capaian swasembada pangan, Kementerian Pertanian dan Intitut Pertanian Bogor (IPB) sepakat bekerjasama. Mentan Andi Amran Sulaiman dan Rektor IPB Hery Suhardiyanto telah menandatangani MOU kerjasama tersebut pekan lalu. 

Usai penandanganan, Mentan mengatakan jajarannya akan bekerjasama dengan IPB setidaknya untuk program optimasi khusus IPB seluas 500 ribu Ha. “Besok bisa langsung dikerjakan. Hasilnya bisa kita lihat April nanti,” ujar Mentan.

Untuk optimasi tersebut, sebagaimana dilaporkan situs Deptan.go.id,  IPB akan memproduksi varietas baru IPB 3S dengan potensi hasil tertinggi sebesar 11,23 ton dan varietas baru IPB 4S yang memiliki potensi hasil tertinggi sebesar 10,56 ton per Ha. Kedua varietas padi tersebut, menurut Rektor IPB, telah diuji multi lokasi. Setidaknya di 19 lokasi di enam provinsi, yaitu: Jabar, Jateng, Jatim, Lampung, Kalsel dan Sulsel .

Untuk mensukseskan program swasembada pangan, Rektor IPB menyampaikan kesiapannya dengan rencama pengerahkan sedikitnya 1.100 dosen. Beberapa pemikiran terobosan diupayakan oleh IPB, “Bagaimana menentukan tema agenda riset yang berkesinambungan, memiliki konsistensi kebijakan dan pengembangan teknologinya,” jelas Rektor.

Kepada Mentan, Rektor mengusulkan upaya optimasi agar dikelola dengan model WinningTeam di segala lini. Mulai dari manajemen penyiapan lahan, teknologi budidaya, pasca panen, pengolahan, sampai kepada marketing harus ada Winning Team,tambahnya.

Kepada Kementan, IPB juga menawarkan sistem logistik nasional. Dalam sambutannya, Mentan menyampaikan rasa puasnya. Dia optimis bahwa sinergi tiga pilar antara akademisi, pemerintah dan swasta target swasembada pangan dapat terwujud. 

Selain MOU, secara khusus penandatanganan kerjasama juga dilaksanakan antara unit kerja di bawah Kementan dan IPB. Antara lain antara Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian bersama Fakultas Pertanian IPB dalam pengembangan adaptasi varietas IPB 3S dan IPB 4S, serta penandatanganan kerjasama antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama dengan Fakultas Pertanian IPB dalam rangka peningkatan demfarm dalam untuk mendukung swasembada pangan.

alt
Mentan-Rektor IPB

You May Also Like

More From Author