Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) akan menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) Nasional IX pada 10-11 Maret 2016 di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Dalam RUA ini akan diadakan pemilihan Badan Pengurus Pusat (BPP) dan Badan Pengurus Daerah (BPD) AEKI baru masa jabatan 2016-2020.
Sesuai motto acara “Revolusi Baru AEKI”, banyak harapan baik dalam perencanaan program-program kopi nasional sebagai program kerja Pengurus AEKI selanjutnya yang berkesinambungan dengan program pemerintah.
RUA AEKI akan dihadiri pihak pemerintah, eksportir kopi, asosiasi kopi, dan pelaku industri kopi serta perusahaan-perusahaan pendukung kopi. Dalam acara ini akan digelar Coffee Talkshow untuk mendukung kemajuan perkopian Indonesia hulu-hilir.
Ketua Umum AEKI, Irfan Anwar menyatakan RUA merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi. Selain pemilihan pengurus baru, RUA akan menentukan arah kebijakan umum program kerja asosiasi dan hal-hal strategis bagi AEKI ke depan.
Kepengurusan AEKI baru dituntut memiliki empati tinggi mengingat tantangan perkopian nasional yang cukup berat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas kopi nasional. Tantangan lainnya, bagaimana kopi Indonesia bisa diterima pasar baik dari aspek mutu, keamanan pangan serta tuntutan pasar dunia lainnya.
“AEKI sebagai salah satu organisasi perkopian nasional merupakan bagian yang secara langsung terlibat dalam menjalankan Program Perkopian Nasional yang disampaikan oleh Bapak Yusuf Kalla pada pertemuan di Lampung tanggal 13 Februari 2016,” tegas Irfan. Albarsah