Pemerintah Canangkan 100 STP, KKP Siap 24 TP

alt

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani Kamis (7/5) resmi mencanangkan Program Nasional Pengembangan 100 Taman Sains dan Teknologi (STP) di seluruh pelosok Indonesia. Pengembangan STP merupakan bagian dari Nawacita nomor 6, kata Puan saat membuka acara ‘Kik Off Science & Technopark’ di Technopark di Bandung.

Dari 100 STP yang dicanangkan pemerintah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan 24 Technopark Kelautan dan Perikanan (TPKP), kata Kepala Balitbang Kelautan dan Perikanan Dr Achmad Purnomo. Hadir mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan, menurut Achmad, TPKP akan dibangin dilima kawasan berbasis pulau kecil yang diproyeksikan menjadi kawasan terpadu kelautan dan perikanan.

Menurut Achmad, kelima kawasan tersebut yakni Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Simeleu di Provinsi Aceh, Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat di Provinsi Maluku, dan Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. KKP telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk pembangunan TPKP di lima kawasan terpilih tersebut.

Achmad menyatakan, pengembangan TPKP melibatkan perguruan tinggi, lembaga litbang, sektor bisnis dan industri, masyarakat dan lembaga-lembaga pelatihan.Pengembangannya diharapkan dapat menjadi wadah dimana proses inovasi, yang mengkonversikan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam nilai ekonomi. Selanjutnya dapat memberikan kekuatan daya saing bagi bisnis dan industri berbasis kelautan dan perikanan di  pasar dunia.

Adapun bagi daerah dimana TPKP didirikan, technopark diharapkan dapat menjadi model yang efektif untuk pengembangan daerah-daerah tersebut. Dengan berbasis kepada potensi unggulan daerah, TPKP diharapkan pula dapat mendukung pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang produktif, efektif, efisien, memiliki daya saing, serta berkelanjutan. “Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dan ekonomi lokal/daerah akan meningkat dan berujung kepada penciptaan pertumbuhan ekonomi nasional”, ujar Achmad.

Achmad menuturkan, dengan keanekaragaman sumber daya hayati  terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki kekayaanflora dan fauna laut yang potensial untuk diolah menjadi produk-produk bernilai tinggi dan diminati pasar internasional. Produk-produk olahan ikan, produk pangan fungsional, kosmetik, nutrasetika hingga farmasetika dapat diolah dari sumber daya laut Indonesia. Ironisnya, Indonesia masih menjadi negara pengimpor produk-produk berbasis sumberdaya kelautan dalam hitungan nilai yang sangat besar. Hingga saat ini Indonesia masih sekedar berperan sebagai pemasok untuk bahan baku berbagai produk kelautan bagi negara lain. Technopark menjadi langkah terobosan untuk memperbaiki situasi tersebut di atas. Melalui technopark, berbagai teknologi yang telah dikuasai dan dihasilkan oleh lembaga-lembaga penelitian nasional diinkubasikan untuk melahirkan industri-industri kuat yang berbasis pada teknologi dan pada gilirannya menghasilkan nilai ekonomi yang besar.

Disaksikan Menko PMK, Menristek dan pimpinan LPNK, dalam Kick off STP tersebut, Kepala Balitbang KP mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan juga menerima surat kesanggupan Bupati Simeleu terkait pembangunan technopark di wilayahnya. Achmad juga menandatangani berita acara hibah lahan seluas 5 ha dari Bupati Simeleu kepada Kepala Balitbang KP serta penandatanganan MOU kerjasama pengelolaan TPKP antara Kepala Balitbang KP dengan Rektor Universitas Teuku Umar.

Sebagai calon kawasan Technopark, menurut Kepala Balai Besar Sosek Balitbang KP Dr Tukul Rameyo Adi, Simeuleu memiliki berbagai potensi untuk pertumbuhan ekonomi kawasan. Antara lain diharapkan dapat memacu pertumbuhan kawasan Teluk Sinabang, Teluk Dalam, Teluk Lewak, Teluk Sibigo maupun Teluk Langi. Dia percaya sinergi quadruple helix —peneliti, akademisi, pemerintah, komunitas industri– dapat mengakselerasi kemampuan inovasi, enterpreneur dan kelembagaan bisa membangkitkan wira usaha di Simeuleu.

Bupati Simeulee Dra Riswan Metro menyambut baik rencana pengembangan technopark di wilayahnya. Sedikitnya lahan 5 ha telah siap kami hibahkan untuk menjadi kawasan TPKP di Simeuleu. Dia berharap peran serta banyak pihak bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. 

You May Also Like

More From Author