Kombucha Buah Sempur, Segar Alami dan Kaya Antioksidan

TechnologyIndonesia.id – Kombucha merupakan minuman dari campuran teh hijau atau teh hitam, gula, dan air yang difermentasi menggunakan kultur simbiosis bakteri dan ragi yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). Proses fermentasi ini menghasilkan minuman bersoda, sedikit asam, dan kaya probiotik serta vitamin.

Tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan terobosan dengan mengembangkan kombucha dari buah sempur (Dillenia philippinensis Rolfe). Inovasi ini tidak hanya menawarkan cita rasa segar alami, tetapi juga manfaat kesehatan yang tinggi berkat kandungan antioksidan, polifenol, dan flavonoid dalam buah sempur.

Inovasi kombucha dari buah sempur ini dipamerkan di Indonesia Research and Innovation Expo (INARI Expo 2025), yang diselenggarakan BRIN bersama PT INTI Indonesia Makmur, di JIExpo Kemayoran Jakarta, pada 28-30 Oktober 2025.

Peneliti Pusat Riset Botani Terapan, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN Yati Nurlaeni menjelaskan bahwa sempur merupakan tanaman endemik yang banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

“Buah sempur memiliki potensi luar biasa sebagai bahan pangan fungsional karena kaya akan antioksidan dan serat alami yang baik bagi kesehatan,” ujarnya.

Kombucha umumnya dibuat dari teh hitam atau hijau yang difermentasi oleh kultur bakteri dan yeast (SCOBY). Tim peneliti BRIN memanfaatkan sari buah sempur kering sebagai bahan utama fermentasi.

Melalui proses fermentasi selama 7 sampai 10 hari, diperoleh minuman dengan pH ideal 3,15 , sehingga menghasilkan rasa manis, segar, dan sedikit asam yang khas.

Hasil analisis menunjukkan kandungan total fenol mencapai 230 mg ekuivalen asam galat/mg ekstrak dan flavonoid 14,5 mg ekuivalen kuersetin/mg ekstrak. “Angka ini menandakan tingginya potensi antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas,” ungkap Yati.

Ia menegaskan, kombucha buah sempur ini bukan hanya enak diminum, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh yang menyehatkan.

Inovasi ini telah didaftarkan sebagai ‘Paten Biasa’ dengan judul “Formulasi dan Proses Pembuatan Kombucha Buah Sempur (Dillenia philippinensis Rolfe)”, atas nama BRIN. Tim inventornya terdiri atas Yati Nurlaeni, Risha Amilia Pratiwi, Endah Dwi Hartuti, Farid Perdana, Sri Wahyuni, Marselina Binti Asri, dan Julenta William Nadus.

Selain potensi ekonomi, menurutnya pengembangan kombucha buah sempur juga membuka peluang bagi pemanfaatan sumber daya lokal untuk industri minuman sehat di Indonesia. Ia berharap riset ini bisa dikembangkan bersama mitra industri agar produk berbasis biodiversitas Indonesia bisa semakin dikenal masyarakat. (Sumber: brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author