Jakarta, Technology-Indonesia.com – Sepuluh Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Instansi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Ungaran, BPTP Jawa Tengah pada Selasa (30/7/2019). Kunjungan dilakukan untuk melihat dan menggali informasi hasil-hasil litkaji inovasi teknologi Balitbangtan yang sudah diterapkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah Jateng. Salah satunya perbibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) yang saat ini ramai diperbincangkan masyarakat.
KTU BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Jateng, Sunoto saat menyambut rombongan menyampaikan kedudukan serta tugas dan fungsi BPTP Jawa Tengah dan keberadaan tiga IP2TP pendukung pelaksanaan kegiatan penelitian, pengkajian, pengembangan, penyuluhan dan penerapan (litkajibangluhrap). Salah satunya IP2TP Ungaran dengan kegiatan unggulan Perbibitan Ayam KUB.
Kasie KSPP BPTP Jawa Tengah, R. Heru Praptana bersama beberapa Peneliti dan Penyuluh memberikan berbagai informasi kegiatan litkajibangluhrap yang dikemas dalam kegiatan inhouse, diseminasi dan kegiatan strategis Kementerian Pertanian, yang telah dan sedang berlangsung. Kegiatan perbenihan komoditas tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura serta perbibitan ayam KUB menjadi kegiatan utama yang secara langsung dapat dilihat hasil dan manfaatnya oleh masyarakat.
Heru menambahkan, dalam melaksanakan kegiatan litkajibangkuhrap inovasi teknologi Balitbangtan, BPTP Jateng selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan dinas terkait serta melibatkan petugas lapang sesuai dengan fokus kegiatan. “Sehingga hasil kegiatan yang memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, segera dapat direplikasi dan dikembangkan secara lebih luas, dengan pengawalan dan pendampingan lintas stakeholder,” ujarnya.
Kegiatan Perbibitan Ayam KUB oleh BPTP Jateng mendapatkan apresiasi dan respon berbagai level masyarakat dan pengambil kebijakan. Didukung semakin gencarnya pemberitaan melalui media sosial, permintaan dan interaksi informasi ayam KUB semakin tidak terbendung. Selain melaksanakan tugas untuk merealisasikan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), Perbibitan Ayam KUB BPTP Jateng juga memenuhi permintaan masyarakat khususnya di wilayah Jateng untuk mengembangkannya secara swadaya.
Hingga saat ini, pengembangan ayam KUB telah mencapai 30 kabupaten/kota di Jateng, serta inden permintaan ayam KUB di BPTP Jawa Tengah mencapai puluhan ribu ekor. BPTP Jateng juga telah membuat model bisnis ayam KUB berbasis kawasan, serta menginisiasi kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah untuk mengawali implementasi model ini, yang disinkronkan dengan program yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah.
Heru juga memberikan informasi bahwa BPTP Jawa Tengah telah membuat aplikasi Si Go Chick yang menjadi media baru dalam percepatan hilirisasi inovasi ayam KUB kepada masyarakat, market place bagi semua pelaku pembudidaya ayam KUB based on location, media pendampingan inovasi teknologi ayam KUB secara cepat dan mudah, penyedia layanan konsultasi teknologi pengembangan ayam KUB, serta penyedia data real time pengembangan ayam KUB berbasis wilayah.
Menanggapi uraian informasi terkait ayam KUB, Wakil Ketua Komisi B DPRD, Yudi Sancoyo mengapresiasi dan memunculkan wacana bahwa pengembangan ayam KUB di wilayah Jateng dengan mengikuti model bisnis berbasis wilayah, berpotensi sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan kemiskinan di wilayah Jateng.
“Bukan tidak mungkin, di lima tahun ke depan target angka kemiskinan di Jateng di angka 7% dapat dicapai, yang salah satunya melakukan gerakan pengembangan ayam KUB,” pungkasnya.
Di akhir kunker, rombongan Anggota Komisi B, melihat langsung proses perbibitan ayam KUB di Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Ayam KUB BPTP Jawa Tengah. Khususnya proses penetasan dan kandang ayam dengan umur di bawah 10-14 hari setelah ayam itu menetas (Day Old Chicken-DOC). RHP