Indonesia merupakan bangsa yang besar dan sudah berjaya di masa lampau. Selama tujuh abad, Kerajaan Majapahit menguasai Nusantara hingga belahan Asia. Kerajaan Sriwijaya turut berjaya selama tujuh abad. Di era globalisasi, percaturan dunia dapat melemahkan dan memecahkan kekuatan serta potensi besar yang dimiliki bangsa Indonesia.
Dalam rangka mengembalikan kejayaan bangsa, Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) mendeklarasikan gerakan Hari Motivasi Nasional (Harmonas) di Jakarta, Jumat (12/8/2016). Dalam mengelorakan gerakan Harmonas, AMA bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI).
Sri Sultan Hamengkubowono X, sebagai salah satu pendukung dan deklator Harmonas mengatakan gerakan motivasi nasional akan mengembalikan kembali kejayaan bangsa Indonesia. Harmonas tidak sekedar deklarasi semata, akan tetapi bisa menjadi gerakan nasional.
“Motivasi ini dapat meningkatkan kembali karakter bangsa baik itu secara pribadi, kelompok dan nasional. Motivasi ini dapat merubah pola pikir, tingkah laku, watak, perilaku, serta budaya buruk kepada yang lebih baik,” tegas Sri Sultan pada acara deklarasi Harmonas di Aula RRI, Jakarta.
Sri Sultan melanjutkan, motivasi ini sejalan dengan revolusi mental-etoss kerja yang digalakan Jokowi-JK sesuai dengan Nawa cita yang telah diletakkan oleh Founding Father negeri ini yaitu Soekarno-Hatta.
Deklarasi Harmonas didukung oleh beberapa tokoh nasional seperti: pengusaha Dewi Motik, tokoh agama Frans Magnis Suseno, ekonom Faisal Basri, serta ratusan tokoh masyarakat. Harmonas akan menjadi agenda tahunan setiap tanggal 12 Agustus.
Presiden AMA-Indonesia, Handi Irawan D menegaskan gerakan ini akan disiarkan oleh RRI seluruh Indonesia setiap hari agar kesinambungan gelora api motivasi dan semangat membangun negeri ini agar tetap selalu terjaga dan terapresiasi. Albarsah