Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PPVTPP) menggelar Evaluasi MoU Percepatan Pendaftaran Varietas Lokal Tahun 2021 secara online pada Senin (16/8/2011). Kegiatan ini bertujuan mengoptimalisasi kegiatan Percepatan Pendaftaran Varietas Lokal Tahun 2021.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pusat PVTPP dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP). Evaluasi dilaksanakan terhadap 22 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) pelaksana kegiatan MOU tahun 2021.
Kepala Pusat PVTPP, Erizal Jamal dalam sambutannya mengapresiasi BBP2TP dan BPTP karena melalui kerjasama kegiatan yang berlangsung pada 2018 hingga 2021, jumlah varietas lokal yang terdaftar meningkat secara signifikan sebanyak 3-4 kali lipat. Langkah selanjutnya yang diperlukan adalah pelepasan varietas, pengembangan dan komersialisasinya.
Dampak yang diharapkan melalui upaya ini adalah percepatan penumbuhan ekonomi masyarakat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Dalam pertemuan ini, Erizal mengharapkan Penanggung jawab Sumber Daya Genetik (SDG) 22 Provinsi melaporkan progres dan kendala-kendala pelaksanaan kegiatan. Informasi ini dibutuhkan untuk penyempurnaan baik dalam hal administrasi pendaftaran, pelaksanaan di lapangan maupun keuangan.
Kepala BBP2TP, Fery Fahrudin Munier saat memberikan arahannya mendukung upaya legalisasi varietas lokal melalui pendaftaran serta mendukung dan mendorong orientasi kedepan pada komersialisasi varietas-varietas lokal. Fery juga menyampaikan apresiasi terutama kepada 22 BPTP yang mensupport kerjasama percepatan varietas lokal antara BBP2TP dan PVTPP meskipun kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran terbatas.
Kepala BBP2TP menekankan kolaborasi dan koordinasi antar institusi yang terlibat kegiatan, merupakan kunci keberhasilan dalam pengembangan dan komersialisasi varietas lokal.
Dilaporkan saat ini untuk kegiatan pendaftaran varietas lokal SDG BPTP Sumsel yang merupakan kerjasama dengan Pusat PVTPP, realisasi anggaran telah mencapai 95,30% sedangkan untuk output vareietas lokal dari 8 target varietas lokal (5 tanaman pangan, 1 perkebunan, 2 tanaman Hortikutura) saat ini 6 varlok dalam tahap karakterisasi dan 2 dalam proses tanda tangan Bupati.
Selain evaluasi kegiatan MOU, juga dilaksanakan penyampaian progres kegiatan oleh BB Biogen. Acara dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan 9 BPTP. Kegiatan berkaitan dengan identifikasi markamolekuler 65 varietas lokal. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi perlindungan varietas lokal. (Sumber BPTP Sumsel)