Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat optimis Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) mampu memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat khususnya petani kurang mampu.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Majalengka, Abdul Gani menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi Program Bekerja di Kantor Dinas Pertanian Majalengka, Selasa (19/2/2019).
Menurut Gani, bantuan ayam kampung unggul yang diberikan Kementan melalui program tersebut akan menjadi sumber mata pencarian tambahan bagi para petani. Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk turut menyukseskan program tersebut.
“Program Bekerja ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat meskipun untuk mencapai kesejahteraan tersebut butuh proses yang panjang,” ujar Gani.
Abdul Gani menyebutkan angka kemiskinan di Majalengka mencapai 12 persen atau sekitar 150 ribu jiwa. Dengan adanya Program Bekerja, angka tersebut diyakini bisa turun menyentuh angka 10 persen.
Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementan melalui BB Biogen ini merupakan tahap awal dalam pelaksanaan bimbingan teknis dan distribusi ayam kampung unggul kepada rumah tangga miskin (RTM) di Majalengka. Berdasarkan hasil verifikasi data RTM, terdapat 6.178 kepala keluarga di Majalengka yang mendapat bantuan melalui Program Bekerja.
Bentuk bantuan yang diberikan adalah ayam kampung unggul berumur 0-4 minggu sebanyak 50 ekor per kepala keluarga. Sesuai jadwal, bantuan tersebut akan didistribusikan secara bertahap mulai Maret mendatang. Andika Bakti