BPTP Jambi Dorong Pengembangan Usaha Ternak Ayam KUB di Sarolangun

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Peternakan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) sudah eksis dilakukan masyarakat di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Peternakan dilaksanakan secara semi intensif. Bercampur antara pemeliharaan ayam untuk potong dan pembibitan, kurang berorientasi output serta kurang memperhitungkan rasio input-output.

Akibatnya, kinerja usaha menjadi rendah serta sulit untuk dikembangkan. Oleh karenanya, para peternak perlu mendapatkan pengalaman dan pendampingan dalam pemeliharaan ayam secara intensif terutama untuk tujuan potong.

Untuk itu, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi memberikan bantuan bibit DOC, pakan dan obat-obatan serta akan melakukan pendampingan pemeliharaan hingga panen pada 14-15 September 2021.

Bantuan diberikan sebanyak 10 paket, masing-masing terdiri dari 100 ekor DOC KUB (1 box), 1 sak pakan starter, 2 sak pakan grower, 2 sak pakan adukan dan obat-obatan. Guna menghindari terjadinya kelebihan suplai di pasaran, bantuan dibagi atas 2 tahap, masing-masing 5 paket.

Pendampingan dilakukan mulai dari cara mempersiapkan brooder dengan baik, mengkondisikan panas yang stabil, kenyamanan lantai bagi DOC dan melakukan desinfektasi. Cek list kesiapan brooder ini dilakukan sehari sebelum DOC masuk. Peternak yang tidak bisa mempersiapkan brooder dengan baik belum akan mendapatkan bantuan dalam tahap I.

Peternak mendapatkan bimbingan teknis dari tim peneliti BPTP dan Dinas Peternakan Kabupaten Sarolangun yang dilakukan sebelum serah terima bantuan. Penyerahan bantuan secara seremonial dilakukan di kediaman Ketua Komunitas Peternak Ayam KUB Sarolangun.

Peternak berkomitmen akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik serta selalu mengikuti dan menerapkan bimbingan yang diberikan oleh tim BPTP dalam setiap tahap pemeliharaan. Ucapan terima kasih disampaikan oleh para peternak dan Dinas Peternakan Sarolangun atas bantuan dan pendampingan yang disampaikan oleh BPTP Jambi.

Sebagai informasi, Ayam KUB memiliki keunggulan dwifungsi selain sebagai ayam petelur, juga diminati sebagai ayam pedaging. Umur panen ayam KUB yaitu 40-45 hari, bahkan dapat dipanen pada umur 60 hari atas permintaan konsumen.

Sebagai petelur ayam KUB memiliki keunggulan lainnya antara lain telur yang dihasilkan lebih banyak mencapai 160-180 butir/ekor/tahun. Ayam KUB memiliki bobot badan umur 20 minggu (±5 bulan) berkisar antara 1.200-1.600 gram. Umur awal bertelur lebih awal sekitar 20-22 minggu dengan bobot telur 35-45 gram.

Keunggulan lainnya adalah masa mengeram yang hanya 10% sehingga ayam cepat bertelur kembali serta lebih tahan terhadap penyakit. (Sumber BPTP Jambi)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author