Kambing Potong Unggul Boerka Galaksi Agrinak

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melahirkan berbagai hasil penelitian dalam bidang peternakan. Salah satunya kambing Boerka Galaksi Agrinak yang merupakan hasil pemuliaan Balitbangtan melalui Loka Penelitian Kambing Potong (Lolit Kambing) Sei Putih, Sumatera Utara.

Pemuliaan kambing ini dilakukan untuk memenuhi preferensi konsumen yang membutuhkan daging kambing empuk dengan perlemakan rendah. Untuk itu perlu dihasilkan ternak yang cepat tumbuh.

Kegiatan pemuliaan Boerka Galaksi Agrinak bertujuan menghasilkan rumpun kambing potong unggul dengan pertumbuhan yang tinggi. Dengan demikian, bobot potong optimum bisa dicapai pada umur muda.

Pembentukan rumpun kambing Boerka Galaksi Agrinak dimulai sejak 1998. Kambing jenis pedaging ini resmi dirilis dengan ketetapan Menteri Pertanian nomor 08 bulan Januari 2020.

Rumpun kambing ini memiliki komposisi genetik 50% kambing Boer dan 50% kambing Kacang, mempunyai warna tubuh dominan seragam yaitu campuran putih dan coklat pada daerah leher dan kepala, dan lebih besar dibanding kambing Kacang.

Boerka Galaksi Agrinak dapat beradaptasi di berbagai kondisi agroekosistem dan memiliki bobot badan yang lebih tinggi dibanding dengan kambing lokal. Bobot lahir kambing ini berkisar 2,6 kg – 2,8 kg, lebih tinggi dari bobot lahir kambing kacang (tetuanya) yang berkisar antara 1,6 kg – 1,8 kg.

Adapun bobot sapih kambing Boerka Galaksi Agrinak berkisar 10 kg – 12 kg,  sementara kambing Kacang hanya 6 kg – 8 kg. Pada pemeliharaan yang sama, pertumbuhan kambing Boerka Galaksi Agrinak lebih cepat dibanding kambing Kacang.

Menurut hasil pengamatan Lolit Kambing, bobot sapih sangat dipengaruh oleh genetik, umur sapih, kesehatan serta manajemen pemeliharaan, terutama adalah aspek pemberian pakan. Pemberian pakan akan berefek terhadap kemampuan induk untuk memproduksi susu selama masa pertumbuhan prasapih. (Sumber Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author