Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Papua Barat melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai budidaya Pepaya Merah Delima kepada masyarakat lokal di Kampung Mansinam yang berada di Pulau Lemon, Manokwari, Sabtu (23/10/2021).
BPTP Papua Barat terus memberikan dorongan kepada petani lokal untuk dapat melakukan budidaya pertanian melalui bimbingan teknis tersebut. Kegiatan ini bekerja sama dengan persatuan wanita kristen indonesia (PWKI) yang merupakan organisasi dibawah naungan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Papua Barat.
Ketua BKOW Papua Barat, Lani Lakotani menyampaikan bahwa sebagai wanita kita harus bisa mandiri. Selain untuk mengurus rumah tangga, kita juga bisa menanam sehingga dapat pula memberikan manfaat dalam memenuhi gizi rumah tangga.
Materi bimbingan teknis diberikan oleh Penyuluh BPTP Papua Barat Muh. Fathul Ulum Ariza dan Arya Bima Senna. Materi yang diberikan tentang penyemaian benih, tatacara penanaman, hingga perawatan Pepaya Merah Delima. Salah satu tujuan Bimtek adalah nantinya masyarakat dapat melakukan budidaya pepaya merah delima setidaknya dalam skala rumah tangga untuk kebutuhan sendiri. Terlebih apabila nanti bisa menjadi pemasukan tambahan masyarakat lokal tersebut.
Setelah acara Bimtek, dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa 100 benih Pepaya Merah Delima kepada ibu rumah tangga di pulau lemon untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing sehingga apabila nanti berbuah, dapat membantu memenuhi gizi masyarakat di pulau lemon.
Pepaya Varietas Unggul
Pepaya Merah Delima merupakan varietas unggul buah tropika hasil penelitian dari Badan Litbang Pertanian. Pepaya Merah Delima mulai berbunga umur 3–4 bulan setelah tanam dan dipanen saat berumur 7,5–8 bulan setelah tanam.
Apabila dibudidayakan dengan baik, kebutuhan air, dan unsur hara tercukupi maka pepaya akan berbuah sepanjang musim sampai berumur 3 tahun.
Produktivitas tanaman dapat mencapai 70–90 ton/ha/musim dengan jumlah populasi 1.200 tanaman/ha menggunakan jarak tanam 2,5 m x 2,5 m. Bobot buah 1–1,2 kg, warna daging buah oranye merah, daging buah tebal berukuran 3–3,5 cm dan rasa manis 11–13° brix.
Daging buahnya kenyal dan daya simpan pada suhu kamar lebih dari 6 hari. Pepaya ini dapat beradaptasi dengan baik di berbagai zona agroekosistem termasuk di lahan rawa tipe C.
Keunggulan lain dari pepaya Merah Delima adalah kekerasan daging buah masak 0,5–0,7 kg/cm2 dan kekerasan kulit buah masak 0,68–0,88 kg/cm2. Karena itu, umur simpan dapat mencapai sampai 7–10 hari.
Ciri khas pepaya Merah Delima mempunyai ukuran buah sedang, rongga buah berbentuk bintang bersudut lima, warna daging buah merah, dan tekstur daging buahnya kenyal.