PP-Iptek Gelar Doodle Art Science Contest “Me Vs Covid-19”

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek), Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menggelar kompetisi Doodle Art Science Contest secara online untuk siswa kelas 4 – 6 SD bersama orang tuanya. Kompetisi bertema “Me vs Covid-19” ini mengajak peserta menanggapi situasi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) melalui gambar doodle.

Direktur PP-Iptek Mochammad Syachrial Annas menerangkan, doodle art merupakan teknik membuat gambar dengan cara mencoret dan menggabungkan aneka pola gambar yang terlihat abstrak, namun terlihat unik dan menarik yang dikemas dengan nuansa sains sehingga menghasilkan satu kesatuan gambar.

Doodle art termasuk seni rupa 2 dimensi dan termasuk seni desain grafis yang menarik, misalnya grafiti yang sering dilihat di pinggir jalan. Biasanya doodle dapat dibuat berdasarkan tema, yakni tema bunga, wajah, nama, hewan yang akan membentuk gambar unik.

“Kompetisi ini bertujuan memberi kesempatan generasi muda khususnya anak-anak dalam berimajinasi, mengasah kreativitas, dan menunjukkan ide-idenya dalam sebuah karya seni agar anak mencintai sains dengan cara yang berbeda,” kata Syachrial melalui video conference pada Rabu (6/5/2020).

Selain itu, lanjutnya, melalui kompetisi ini dapat mengisi waktu luang selama di rumah saja, membangun kerjasama dan kekompakan antara anak dan orang tua dalam menyelesaikan gambar. Anak membuat membuat doodle, orang tua mendampingi dan mendokumentasikan saat anak menggambar.

Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta harus membuat karya dari rumah di atas kertas putih berukuran A4. Gambar diwarnai dengan pensil warna, crayon, spidol warna, cat air, atau cat minyak. Peserta kemudian mengirimkan foto gambar ke google form https://bit.ly/doodleartppiptek pada 9-15 Mei 2020.

Doodle diunggah di akun instagram peserta dengan memberikan caption atau narasi yang menjelaskan maksud dari doodle yang dibuat. Untuk melihat orisinal karya doodle, peserta diminta mengunggah proses pembuatan doodle dengan format video berdurasi minimal 30 detik di akun instagram.

Gambar dan video singkat pembuatan doodle baru bisa diunggah di akun Instagram masing-masing pada 16 Mei 2020 dengan menyebut dan tag instagram @ppiptek menggunakan hashtag #DoodleArtScienceContest #ppiptek #MevsCovid19 #KemristekBRIN.

Proses penilaian akan dilakukan pada 16-22 Mei 2020 oleh juri dari Universitas Brawijaya, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan professional desainer grafis. Masyarakat bisa memberi penilaian dengan memberikan suaranya melalui likes di akun sosial media instagram.

Gambar dinilai dewan juri berdasarkan kesesuaian gambar dengan tema, keunikan ide atau gagasan, komposisi warna yang menarik, narasi yang menarik, serta jumlah likes di akun Instagram.

Pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai dan bingkisan, untuk 3 juara terbaik berdasarkan keputusan dewan juri dan 20 pemenang favorit berdasarkan jumlah likes di akun Instagram peserta. Nama-nama pemenang akan diumumkan melalui akun Instagram @ppiptek pada 23 Mei 2020.

Syachrial berharap Doodle Art Science Contest ini dapat meningkatkan ketertarikan generasi muda, khususnya anak-anak terhadap sains melalui seni doodle dan memupuk kebersamaan keluarga di tengah pandemi Covid-19.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author