Jakarta, Technology-Indonesia.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) Model United Nations (MUN) Community berhasil meraih enam penghargaan pada konferensi Model United Nations di tingkat nasional dan internasional.
Di tingkat internasional, delegasi UGM MUN Community sukses membawa pulang dua penghargaan pada konferensi Nanyang Technology University (NTU) Model United Nations 2023 (NTU MUN 2023) di Singapura. Penghargaan yang diperoleh yakni Verbal Commendation dan Best Position Paper.
Sementara di tingkat nasional, delegasi UGM MUN Community meraih empat penghargaan yakni Best Delegate, dua Honorable Mention, dan Verbal Commendation dari MUN 2023 yang diadakan Universitas Hasanuddin.
Dalam kegiatan di NTU, UGM MUN Community mengirimkan tiga orang delegasi yang dipimpin oleh Christansya Eliora Manossoh (FEB 2022) dan beranggotakan Muhammad Alfi Ramadhan (FMIPA 2021) dan Najwa Waqiah (FEB 2022).
Usaha, kerja keras, dan persiapan yang dilakukan tim selama kurang lebih tiga berbuah hasil manis. Penghargaan Verbal Commendation berhasil diraih Christansya sebagai delegate of Iran dalam Economic and Financial Affairs Council dan Best Position Paper oleh Najwa sebagai delegate of Egypt dalam UN Women Council.
“Tentu saja penghargaan internasional ini merupakan suatu hal yang patut dibanggakan pada awal tahun ini,” kata Eliora dalam rilis yang diterima Senin (27/3/2023).
Eliora mengatakan bahwa pncapaian yang telah diperoleh tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak. Selain delegasi yang ikut serta sebagai partisipan, terdapat beberapa anggota lain yakni Gianina Edella (FISIPOL 2019) dan juga Leonard Patrick Bromokusumo (FISIPOL 2020) yang berpartisipasi sebagai chairs atau juri dalam konferensi ini.
Bersamaan dengan NTU MUN 2023, UGM MUN Community juga mengirimkan 10 delegasi ke Makassar MUN 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin yang diselenggarakan secara daring.
Delegasi ini beranggotakan Muhammad Rafi Prawira Gandana (FISIPOL 2021), Ahmad Faris Darmawan (FISIPOL 2022), Asma Ningrum Abdurrahman (Psychology 2022), Falah Mar’ie Amanullah (FISIPOL 2022), Fideline Abbygail Zefanya (FH 2022), Lamtiar Nauli Sabrina Margareth Nababan (FISIPOL 2022), Meysyah Dwi Nastiya (FIB 2022), Teresa Gaia Sebayang (FISIPOL 2022), Muhammad Farkhan (FH 2021) dan juga Muhammad Riefky Fahreza (FISIPOL 2021).
Setiap delegasi telah berusaha secara maksimal selama masa persiapan dimulai dari melakukan riset hingga berlatih menyampaikan pidato. Upaya mereka menghasilkan 4 penghargaan yakni Best Delegate yang diperoleh Asma sebagai delegate of Belgium pada United Nations International Children Emergency Fund; Eca dan Lamtiar sebagai Honorable Mention pada United Nations Security Council; Faris dan Rafi sebagai Verbal Commendation pada United Nations Security Council; dan Riefky sebagai Honorable Mention pada International Labor Organization.