JAKARTA – Menandai puncak peringatan Harteknas ke-20, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo secara resmi melepas tiga kapal riset, yaitu kapal riset Rigel 933 milik TNI , Baruna Jaya IV milik BPPT, dan kapal riset Bawal Putih III milik Kementerian Kelautan & Perikanan. Acara berlangsung di di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Senin (10/8).
Menurut Menko Kemaritiman, peluncuran tiga kapal riset itu sebagai pertanda bahwa riset tentang maritim merupakan salah satu fokus penelitian yang digaungkan pada puncak perhelatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-20 tahun 2015. “Hakteknas hari ini diselenggarakan di Tanjung Priok karena ingin menekankan pentingnya kemaritiman,” katanya saat membuka acara.
Pada kesempatan itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menjelaskan, tiga kapal riset akan memulai ekspedisi di sejumlah perairan Indonesia. Baruna Jaya IV berangkat untuk survei kelautan ke Penajam. Kapal riset Rigel 933 milik TNI akan lakukan ekspedisi ke perairan Batam, dan kapal riset Bawal Putih III milik KKP akan melakukan survei kelautan di perairan Indonesia.
Ketua Umum Panitia Peringatan Hakteknas ke-20 yang juga merupakan Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Muhammad Dimyati menambahkan kapal riset Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan menuju Penajam untuk menjalankan inisiasi pengembangan Marine Techno Park di Penajam.
Kapal riset KRI Rigel 933 akan melakukan survei laut di antara Batam dengan Singapura untuk kepentingan pemetaan bawah laut. Sedangkan untuk kapal riset Bawal Putih III akan melakukan ekspedisi untuk identifikasi sumber daya ikan,” ujarnya.
Dimyati mengatakan tiga kapal tersebut akan menjadi icon survei kelautan yang akan mendukung pemerintah dalam mencapai taget daulat pangan, energi, dan kemaritiman. “Survei ini jadi simbol bahwa untuk hilirisasi hasil riset dan pengembangan sudah tersistem dengan baik penelitiannya”.
Mengangkat tema Inovasi Iptek untuk Daya Saing Bangsa, oeringatan Hakteknas ke-20 memiliki subtema pangan, energi, dan maritim. Kementerian bersama Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK) dan Perguruan Tinggi dalam sejumlah rangkaian acara berupaya menunjukkan hasil teknologi untuk mendukung kedaulatan pangan, energi, dan maritim yang selama ini telah dimiliki.
Salah satu hasil inovasi anak bangsa yang akan juga ditampilkan pada puncak peringatan Hakteknas ke-20 tersebut adalah peluncuran kapal Eco Green Maintenance Barge milik PT Elnusa yang dirancang dan dibuat di galangan kapal di Batam. Kapal ini berguna untuk memelihara sumur-sumur minyak dan gas di Indonesia.