Butuh Peralatan Penelitian Lengkap Untuk Kembangkan Gambir

Menegristek Gusti Muhammad Hatta akan mengupayakan bantuan peralatan penelitian untuk SMK Negeri 1 Pangkalan, Koto Baru, Sumatera Barat.

Hal itu dilakukan Gusti terkait adanya hasil temuan Gambir yang bisa diolah kembali menjadi makanan, pasta dan insektisida. Menurut Menegristek bantuan peralatan penelitian itu nantinya dapat membantu untuk melakukan penelitian yang lebih lengkap.

“Dengan adanya teknologi, kita dapat melakukan penelitian dengan seksama.Dengan demikian, gambir tidak hanya diekspor dalam bentuk seperti saat ini, namun juga menghasilkan produk lain seperti pestisida dan makanan ringan,” ujarnya saat berkunjung ke SMK 1 Pangkalan yang dulunya bernama SMK Gambir ini.

Gusti Muhammad Hatta juga mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan oleh tenaga pengajar dan siswa SMKN 1 Pangkalan yang menghasilkan produksi pestisida dan keripik dari daun gambir.

”Saya sangat terkejut kalau gambir yang selama ini hanya untuk di ekspor bisa juga diolah menjadi makanan dan pestisida meski masih dengan peralatan seadanya,” ujar  Menegristek.

Selain Menegristek, anggota Komisi VII DPR RI Azwir Dainy Tara yang juga ikut bersama Menegristek mengunjungi sekolah kejuran tersebut mengaku sangat terkejut sekali atas temuan bahan olahan dari gambir ini.

Azwir meminta hasil penelitian itu untuk segera dipatenkan, agar tidak menjadi masalah dikemudian hari. Apabila hasil penelitian ini telah dipasarkan dan diterima di tengah-tengah masyarakat.

“Saya sangat merespon ini. Saya mengusulkan kepada Menegristek untuk menambah anggaran penelitian. Karena saya di Komisi VII membidangi Ristek dan Lingkungan Hidup, jika diusulkan kami akan menyetujui untuk menambah anggaran penelitian ini”, ujar  Azwir.

Dalam kunjungan ini pun Menegristek dan Anggota Komisi VII DPR RI, Azwir Dainy Tara dan rombongan  juga berkesempatan  meninjau ruang praktikum dan produksi pengolahan daun gambir.

Sementara itu, dalam paparannya, Wakepsek, M Husni Ramadhan  yang juga guru jurusan pertanian itu menyampaikan pestisida dari getah daun, hanya dengan menggunakan peralatan mesin sederhana bisa dihasilkan hingga 500 liter perbulan.

Sedangkan keripik yang terbuat dari daun gambir, bisa diproduksi siswa SMKN 1 Pangkalan ini sekitar 500 kilo perbulan. Saat ini kami tengah mempersiapkan untuk melakukan uji layak konsumsi melalui Dinas Kesehatan agar dapat dipasarkan.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author