Sebelum Magang di Jepang, 44 Petani Muda Kunjungi BB Biogen

Bogor, Technology-Indonesia.com – Sebanyak 44 petani muda dari 13 provinsi di Indonesia berhasil mengikuti Program Magang dengan Asosiasi Petani Jepang (JAEC) di Jepang. Saat ini puluhan petani tersebut tengah mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) di bawah koordinasi Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP, Kementerian Pertanian (Kementan).

Sebelum diberangkatkan ke negeri Sakura pada 11 April 2019, seluruh peserta berkesempatan mengunjungi Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen). Kunjungan tersebut bertujuan mengenalkan sejumlah teknologi pertanian Indonesia sebelum mereka mengenal teknologi-teknologi lain yang ada di Jepang.

“Kita tidak mau saat mereka di Jepang, seakan-akan di Indonesia tidak ada teknologi. Karena itu kami ingin menunjukkan pada mereka bahwa kita juga memiliki teknologi di bidang pertanian,” ujar koordinator program, Widi Harjono pada Selasa (2/4/2019).

“Selain BB Biogen, kami juga ke Balai Besar Pascapanen dan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Dari kunjungan ini mereka harus tahu kalau teknologi di Indonesia tidak tertinggal jauh,” tambahnya.

Menurut Kepala BB Biogen, Mastur PhD, terdapat beberapa teknologi yang telah dihasilkan BB Biogen, salah satunya Feromon yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain feromon, ada juga varietas unggul baru seperti padi, kedelai dan cabai. Mastur juga menjelaskan beberapa jenis tanaman yang sedang diteliti seperti jeruk seedless, rumput gajah dan beberapa jenis tanaman lainnya.

Tidak kalah menarik, Mastur sempat menceritakan pengalamannya saat menempuh pendidikan selama empat tahun di Jepang. Ia berpesan agar seluruh petani muda yang mendapat kesempatan magang dapat mengadopsi etos kerja masyarakat di sana.

Di akhir kunjungan, para peserta mengunjungi Bank Gen Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) yang di kelola BB Biogen. Ade Komarudin, salah satu peserta mengaku senang karena mendapat pengetahuan baru di bidang teknologi pertanian serta koleksi sumber daya genetik pertanian yang dimiliki Indonesia.

Berdasarkan pengalamannya sebagai petani padi dan jeruk, ia mengaku tidak pernah menggunakan teknologi apapun, sehingga besar harapannya agar beberapa teknologi yang dirakit oleh BB Biogen maupun teknologi yang ada di Jepang nanti dapat diadopsi dan dikembangkan di daerahnya.

“Di Jepang nanti, saya ingin mengetahui bagaimana manajemen dan usaha tani di sana sampai mereka dapat sukses dan mengembangkan etos kerja. Saya juga ingin tau teknologi di sana untuk diterapkan di daerah saya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,” tutur Ade. Andika Bakti

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author