BPTP Jakarta Distribusikan Benih Umbi Bawang Merah Unggul Balitbangtan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Produksi benih umbi bawang merah di DKI Jakarta sudah selesai dilaksanakan. Benih umbi bawang tersebut merupakan varietas unggul dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yaitu varietas Kramat 1, Sembrani dan Pancasona.

Hasil panen sebanyak 1.25 ton sudah melalui proses pengeringan dan penyimpanan untuk masa dormansinya sudah dilalui. Selanjutnya adalah distribusi benih berdasarkan permintaan kebutuhan di masyarakat.

Sampai saat ini total benih yang sudah terdistribusi adalah sebanyak 288.45 kg ke Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu melalui mitra penyuluh di Sudin KPKP ke Kelompok Tani Binaan.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta masih menerima permintaan benih untuk diteruskan ke Poktan binaan. Salah satunya adalah Poktan di Taman Sari dan BPP Kembangan.

Serah terima dilaksanakan di BPTP Jakarta Jumat (24/12/2021). Benih diterima langsung oleh Penyuluh Jakarta Barat Dede Sulaeman. BPP Kembangan mengajukan permintaan benih sebanyak 10 kg, dan Poktan di Taman Sari sebanyak 2 kg. Benih umbi bawang tersebut adalah varietas Kramat 1, Sembrani dan Pancasona.

Varietas Pancasona yang dilepas Balitbangtan pada 2011 merupakan bawang merah berproduksi tinggi dengan hasil umbi per hektare (ha) antara 6,90 hingga 23,71 ton. Warna umbinya merah keunguan dengan berat per umbi 5 – 32 gram. Bawang ini dapat dipanen lebih cepat dibandingkan varietas lainnya, yaitu 50-57 hari setelah tanam (hst) dengan masa simpan cukup lama antara 3-4 bulan setelah dipanen.

Bawang merah varietas Kramat 1 merupakan hasil persilangan varietas Maja Cipanas x Bawang Bombay (Gunung Batu). Umur tanaman 60 hari dengan potensi produksi umbi 8 – 25,3 ton/ha umbi kering. Varietas Kramat 1 agak tahan terhadap Fusarium dan kurang tahan terhadap Alterania porri.

Bawang merah Sembrani merupakan hasil kawin silang antara bawang merah Thailand dengan bawang bombai. Bawang merah ini mempunyai daun berwarna hijau muda dan bentuk umbinya sangat bulat dengan warna merah pucat.

Waktu berbunga lebih singkat, yaitu 28 hari setelah tanam dan sudah bisa dipanen pada umur 54 hari setelah tanam, dengan hasil umbi 6,90 – 23,71 ton/ha dan tahan disimpan antara 2-4 bulan setelah panen.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author