Jakarta, Technology-Indonesia.com – Persiapan generasi emas menuju Era Revolusi Industri 4.0 dimulai dengan membangun kualitas sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi (SDM Iptek). Pembangunan SDM Iptek pada pemerintahan Presiden Joko Widodo menekankan pada kolaborasi antar baik kementerian, lembaga maupun perguruan tinggi.
“Bertolak dari hal tersebut, BB Pascapanen bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta),” ungkap Febriyezi, Kasi Kerja sama Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) pada penandatangan kerjasama dalam rangka dies natalis XXXVIII Untirta di Serang, Banten (26/9/2019).
“Kami tidak hanya bekerjasama perihal penelitian dan pengembangan pusat unggulan Iptek ketahanan pangan dan pusat unggulan Iptek pascapanen, tapi juga dalam penelitian pengabdian pada masyarakat, publikasi/seminar dan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di bidang pertanian. Kolaborasi dilakukan dengan kegiatan-kegiatan seperti penelitian bersama, publikasi bersama dengan topik food security, Focus Group Discussion (FGD), Konferensi video, bench marking, dan workshop serta berbagi kepakaran,” papar Febriyezi lebih lanjut kepada awak media.
Dekan Fakultas Pertanian Untirta, Nurmayulis mengatakan kerja sama pengabdian masyarakat bertujuan untuk menerapkan inovasi teknologi di bidang pertanian, memperkuat dan memperluas jejaring kerjasama, serta diseminasi informasi hasil penelitian, tukar-menukar informasi teknologi pertanian.
“Kerjasama ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan keterampilan praktek, kerjasama tim, serta mengaktualisasikan diri dalam berperilaku profesional dalam lingkungan kerja,” lanjut Nurmayulis.
Selain penandatanganan kerjasama, dilaksanakan juga kuliah umum Inovasi di Era Revolusi Industri 4.0 pada Sektor Pertanian Guna Mendukung Ketahanan pangan yang disampaikan oleh Siti Mariana Widayanti. (VCN)