Balittra Sosialisasikan Aplikasi “Patra” Bagi Penyuluh dan Petani di BPP Anjir Pasar

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Badan Litbang Pertanian, selalu berinovasi untuk menghasilkan teknologi yang berguna bagi petani di lahan rawa. Salah satu teknologi inovatif hasil kerja peneliti Balittra adalah aplikasi PATRA, yang merupakan singkatan dari “Pemupukan dan Ameliorasi tanah rawa”.

Untuk lebih mngenalkan teknologi inovatif Patra ini kepada pengguna khususnya penyuluh dan petani, Balittra bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Anjir Pasar melaksanakan Bimtek penggunaan aplikasi Patra pada Jumat (17/9/2021). Bimtek yang digelar di ruang BPP Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan ini dihadiri oleh Kepala BPP, penyuluh, pengamat organisme pengganggu tanaman dan petani.

Muhammad Alwi, selaku peneliti software ini menerangkan bahwa Patra merupakan aplikasi untuk menghitung berapa jumlah amelioran dan pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman padi yang ditanam dilahan rawa. Hasil perhitungan ini nanti bersifat spesifik lokasi.

Aplikasi Patra ini dapat diakses melalui telepon genggam dan sangat mudah dioperasikan. Aplikasi in dapat diunduh melalui Playstore. Aplikasi Patra sangat membantu bagi petani untuk menentukan dosis pupuk tunggal maupun mejemuk yang harus mereka berikan.

Aplikasi ini dapat menghitung kebutuhan pupuk untuk lahan rawa pasang surut dan lahan rawa lebak. Untuk menghitung dosis pupuk pada rawa pasang surut, pengguna harus memasukan data tentang tipologi luapan (tipologi A, B atau C), pengelolaan jerami (diangkut, dibakar, atau dikembalikan), nilai N, nilai P, nilai K, dan nilai pH.

Sementara untuk menghitung dosis pupuk pada rawa lebak, pengguna harus memasukan data tentang lapisan tanah (gambut atau mineral), pengelolaan jerami (diangkut, dibakar, atau dikembalikan), nilai N, nilai P, dan nilai K. Selanjutnya aplikasi PATRA akan menampilkan rekomendasi jumlah amelioran yang dihasilkan berupa pilihan antara pupuk tunggal atau majemuk dan kapur yang disertai cara pemberiannya.

Selain Bimtek tersebut, R.S. Simatupang menyampaikan materi tentang “Persiapan lahan untuk pertanian di lahan rawa”. Pada materi ini disampaikan teknik-teknik persiapan lahan sesuai dengan tahapannya, serta alat alat pertanian yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, dan lingkungan lahan yang akan ditanami. Juga diinformasikan tentang penggunaan herbisida dalam kegiatan persiapan lahan. (Sumber Balittra)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author