Penyerahan Hadiah Anugerah Jurnalistik BSN 2017

alt
Kepala BSN, Bambang Prasetya bersama para pemenang Anugerah Jurnalistik BSN 2017 beserta perwakilan juri dan sponsor (Foto Humas BSN/Aldy)
 
Jakarta, technology-indonesia.com – Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK) menggelar Anugerah Jurnalistik BSN 2017. Lomba penulisan dan foto untuk wartawan media cetak dan online ini dilaksanakan dalam rangka menyambut 20 Tahun BSN Berkarya untuk Negeri.
 
Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN, Budi Rahardjo mengatakan pelaksanaan lomba bertujuan memotivasi para jurnalis untuk mempublikasikan peran BSN dan isu terkait Standar Nasional Indonesia (SNI) agar masyarakat semakin mengenal BSN dan memahami manfaat/nilai SNI. “Sehingga masyarakat terutama stakeholder dapat berkontribusi mengembangkan serta menerapkan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia,” kata Budi dalam peringatan 20 Tahun BSN di Jakarta, Kamis (30/3/2017).
 
Dalam lomba yang dimulai November 2016 dan ditutup 1 Maret 2017 ini panitia menerima 76 artikel dari 49 wartawan dan 43 foto dari 12 wartawan. Naskah dan foto peserta melalui proses seleksi awal sebelum dinilai oleh dewan juri.  
 
Setelah melalui proses penilaian, Dewan Juri Lomba Penulisan yang terdiri dari Budi Rahardjo dan Kepala Pusat Perumusan Standar BSN, Zakiyah memutuskan juara pertama diraih oleh Benediktus Dasman, wartawan Pos Kupang. Judul artikelnya, SNI Lapangkan NATAGA Menembus Nusantara, Merangkai Asa dari Selatan NKRI, dimuat di http://kupang.tribunnews.com, 27 Januari 2017.
 
Juara dua diraih oleh Adam Rahadian Ashari, wartawan Majalah Poultry Indonesia, judul artikelnya Urgensi Peningkatan Standar Mutu pada Produk Peternakan (Majalah Poultry Indonesia, Edisi Februari 2017). Sementara juara tiga diraih Listyorini Retno Wibowo, wartawati Radar Semarang dengan artikel Kapal Otok-Otok pun Wajib Ber-SNI (radarsemarang.com, 24 Februari 2017). 
 
Dewan Juri Foto Anugerah Jurnalistik BSN terdiri dari Ketua Dewan Riset Nasional (DRN) yang juga pakar fotografi, Bambang Setiadi, dan praktisi fotografi, Itta Wijono sepakat memilih foto karya Bahauddin Raja Baso, dari Harian Fajar berjudul Bahagia dengan Produk SNI (Fajaronline.com, 25 Februari 2017) sebagai juara pertama.
 
Juara kedua lomba foto diraih oleh Maman Sukirman dari Koran Sindo Makassar dengan foto berjudul Produk SNI, dimuat di Koran Sindo, 4 Februari 2017. Juara ketiga diraih Simon Dodit Yogo Pitoyo dari Media Suara Merdeka dengan judul foto Blok Kaca Bangunan Wajib SNI, dimuat di Suara Merdeka, 21 Januari 2017.
 
Selain kedua kategori tersebut, panitia mengapresiasi jurnalis yang dinilai produktif dalam melakukan pemberitaan BSN dan SNI. “Kami menyeleksi artikel berita yang ditulis oleh wartawan media massa, dan kemudian menentukan nama wartawan terpilih versi BSN,” terang Budi Rahardjo. Adapun juara terfavorit Anugerah Jurnalistik BSN 2017 diraih Mesya Mohamad dari JPNN.
 
Penyerahan hadiah dilaksanakan pada peringatan 20 Tahun BSN dan diserahkan oleh Kepala BSN, perwakilan juri dan perwakilan sponsor. Anugerah Jurnalistik BSN 2017 didukung oleh PT. Pertamina Lubricants, PT. Asia Pulp and Paper (APP), serta PT. Indofood Sukses Makmur. 
 
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri, produk specialites, serta base oil untuk pasar domestik dan internasional. Sejak berdiri pada 23 September 2013, PT Pertamina Lubricants kini memimpin pasar domestik di Indonesia dan telah melebarkan sayapnya di kancah internasional dengan memasarkan produk-produk pelumasnya di lebih dari 14 negara meliputi wilayah Asia, Africa, Australia, Timur Tengah dan Eropa. 
 
Asia Pulp & Paper Group (APP) merupakan merek dagang untuk grup perusahaan produsen pulp dan kertas terbesar di Indonesia. APP meluncurkan komitmen Sustainability Roadmap Vision 2020 pada Juni 2012 dan Kebijakan Konservasi Hutan pada Februari 2013, untuk meningkatkan prestasi di sektor lingkungan, konservasi keragaman hayati, dan perlindungan hak-hak komunitas. 
 
Indofood  menjadi pemain utama bidang produk makanan di Indonesia serta mampu menerobos pasar dunia. Dalam kegiatan usahanya, Indofood melengkapi group bisnis strategis yaitu produk konsumen bermerk, Bogasari, serta bidang agribisnis dan distribusi 
 
Budi Rahadjo berharap apresiasi ini dapat motivasi wartawan agar pemberitaan tentang BSN ke depan, dapat lebih berkualitas, lebih banyak dan tersebar di berbagai media massa. “Hal ini tiada lain diniatkan untuk bangsa Indonesia, sesuai cita-cita pemimpin negeri ini yakni terwujudnya masyarakat yang sadar akan standar,” pungkasnya. 
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author