Hartarto Sastrosoenarto mendapat Gelar Perekayasa Utama Kehormatan

foto www.kemenperin.go.id

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan anugerah Gelar Perekayasa Utama Kehormatan Bidang Rekayasa Industri kepada Mantan Menteri Perindustrian, Dr (HC) Ir. H. Hartarto Sastrosoenarto. Penganugerahan gelar ini yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT BPPT ke-36 tahun 2014.

Kepala BPPT Unggul Priyanto dalam sambutan menyampaikan, sosok Dr (HC) Ir H Hartarto Sastrosoenarto merupakan figur tauladan bagi para perekayasa di Indonesia, terutama perekayasa generasi muda dalam kiprahnya membangun bangsa dan negara Indonesia.

Karya-karya Dr (HC) Ir H Hartarto Sastrosoenarto terus menghiasi perjalanan sejarah suksesnya putra bangsa Indonesia dalam menguasai industri proses di Indonesia. Beberapa industri yang didirikan atas dorongan beliau, seperti industri petrokimia (PT Pusri, PT Pupuk Kujang, PT Petrokimia Gresik, PT ASEAN Aceh Fertilizer), industri kertas (Pabrik Kertas Leces), dan industi semen (PT Semen Tonasa).

“Semua beliau dorong untuk dibangun dengan kemampuan bangsa kita sendiri. Jasa-jasa beliau ini banyak diapresiasi oleh lembaga nasional maupun internasional. Sehingga banyak penghargaan yang beliau terima selama menjalani profesinya,” ujar Unggul di acara Penganugerahan Gelar Perekayasa Utama Kehormatan, di Auditorium Gedung II BPPT, Jakarta, (20/8).

Menurut Unggul, pemilihan Hartarto untuk mendapatkan Gelar Perekayasa Utama Kehormatan dinilai sangat tepat untuk lebih mempererat kerjasama industri dengan dunia penelitian dan pengembangan. Penganugerahan gelar ini, diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi para perekayasa di Indonesia yang berjumlah 2337 orang, baik yang ada di BPPT maupun yang tersebar di berbagai instansi.

“Melalui sistem kerja yang baik dan didukung oleh sistem pembinaan yang berkesinambungan diharapkan para perekayasa dapat bekerja secara profesional dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dan inovasi di Indonesia,” tutur Unggul.

Dr (HC) Ir H Hartarto Sastrosoenarto memiliki karir yang panjang di dunia industri Indonesia. Pria kelahiran Solo, 30 Mei 1932 ini pernah menjabat Menteri Perindustrian (1983-1988 dan 1988-1993), Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (1993-1998), serta Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (1998-1999).

Hartarto memulai pendidikan sarjananya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung (sekarang ITB) pada 1952-1955 hingga tingkat III. Kemudian Hartarto melanjutkan BSc of Honours di jurusan Teknik Kimia Universitas of New South Wales pada 1955-1959. sumber humas BPPT

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author