Jakarta – Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali memberikan penghargaan Herudi Technical Committee Award (HTCA) kepada Komite Teknis Perumusan SNI yang memiliki kinerja terbaik.
Penerima HTCA 2018, kembali diraih Komtek 65-05 Produk Perikanan (Ditjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan), sekaligus tercatat penerima HTCA tiga tahun berturut-turut.
Kepala Pusat Perumusan Standar – BSN Hendro Kusumo mengatakan Komtek 65-05 Produk Perikanan (Ditjen Perikanan Budidaya, KKP) mampu mengungguli Komtek lainnya dengan meraih nilai total tertinggi dari seluruh kriteria.
Kriteria utama penilaian, kata Hendro, meliputi 3 aspek yaitu pengelolaan komite teknis (dengan bobot penilaian 45 persen), pengelolaan Program Nasional Pengembangan Standar-PNPS yang meliputi penyelesaian tahapan perumusan SNI dan waktu perumusan SNI sejak PNPS ditetapkan (bobot penilaian 25 persen), serta pemeliharaan SNI (bobot penilaian 30 persen).
Dalam tahap seleksi awal tercatat 26 Komtek yang lolos passing grade kriteria evaluasi kinerja Komtek 2018. Lima diantaranya menduduki urutan tertinggi dan berhak masuk nominasi HTCA 2018. Kelima Komtek tersebut yaitu Komtek 59-01 Tekstil dan Produk Tekstil (Pustan, Kemenperin), Komtek 65-05 Produk Perikanan (Ditjen Perikanan Budidaya, KKP), Komtek 65-08 Produk Perikanan Non konsumsi (Ditjen Perikanan Budidaya, KKP), Komtek 73-01 Komoditas Pertambangan Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba, KESDM), dan Komtek 85-01 Teknologi Kertas (Pustan, Kemenperin).
Dari lima nominasi tersebut, nilai tertinggi kriteria 1 (Pengelolaan Komite Teknis) diraih Komtek 73-01 Komoditas Pertambangan Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba, KESDM). Nilai tertinggi di kriteria 2 (Penyelesaian PNPS) adalah Komtek 65-05 Produk Perikanan (Ditjen Perikanan Budidaya, KKP) dan nilai tertinggi untuk kriteria 3 (Pemeliharaan SNI) direbut oleh Komtek 85-01 Teknologi Kertas (Pustan, Kemenperin). Total nilai tertinggi dari seluruh kriteria diraih Komtek 65-05 Produk Perikanan (Ditjen Perikanan Budidaya, KKP) dan ditetapkan sebagai peraih HTCA 2018.
Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan HTCA tahun ini memasuki digelar untuk ke-11 kalinya. “Ini merupakan bentuk penghargaan prestisius yang diberikan BSN kepada Komite Teknis yang dinilai memiliki kinerja terbaik,” ujarnya usai acara Temu Komtek di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Bambang mengatakan, dengan ditetapkannya suatu Komite Teknis sebagai penerima HTCA 2018, maka diperoleh role model yang dapat menjadi contoh bagi Komite Teknis lain untuk meningkatkan kinerjanya dalam pengembangan SNI. “Dengan penguatan kinerja Komite Teknis yang semakin baik, diharapkan SNI yang dihasilkan pun dapat semakin berkualitas, yang pada akhirnya diharapkan SNI yang dirumuskan dapat diterapkan oleh pemangku kepentingan, serta lebih jauh dapat mendukung peningkatan daya saing produk,” ujarnya.
Herudi Technical Committee Award (HTCA) diberikan BSN kepada Komite Teknis atau sub Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI), yang dinilai memiliki kinerja terbaik. Nama HTCA sendiri diambil dari nama almarhum Ir. Herudi Kartowisastro, tokoh pioneer dan penggagas standardisasi di Indonesia yang telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran dan ide-ide pengembangan standardisasi. Almarhum tercatat sebagai pendiri BSN yang juga menjabat Kepala BSN pertama pada 1997.
Foto : Aldy-Humas