BRIN dan PT PAL Indonesia Kembangkan Teknologi Pelapisan Kapal Ramah Lingkungan

TechnologyIndonesia.id – Untuk memperkuat inovasi di sektor kemaritiman nasional, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) menjalin kerja sama strategis dengan PT PAL Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan sistem pelapisan kapal berbasis antifouling yang tidak hanya efektif, namun juga ramah lingkungan, serta sesuai dengan kondisi perairan tropis Indonesia.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan pada Rabu (21/5) di Kawasan Sains Said Djaharsjah Jenie BRIN Surabaya oleh Kepala PRTH BRIN, Teguh Muttaqie dan Direktur Produksi PT PAL Indonesia, Diana Rosa.

Buana Ma’ruf dari PRTH BRIN menegaskan pentingnya penguatan sinergi antara lembaga riset dan industri strategis nasional.

“Riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi harus menyentuh kebutuhan industri. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi yang strategis, relevan, dan berorientasi pada solusi nyata di sektor maritim,” tuturnya.

Riset ini mengembangkan dua pendekatan utama dalam teknologi pelapis kapal, yakni Self-Polishing Copolymer (SPC) dan Fouling Release (FR).

Wahyu Dita Saputri Peneliti Utama dari PRTH BRIN menjelaskan, pelapis SPC yang dikembangkan memiliki tingkat keamanan lingkungan yang lebih tinggi. Kemudian diformulasikan secara khusus agar sesuai dengan karakteristik perairan laut tropis di Indonesia.

“Sementara itu, teknologi FR memanfaatkan polimer berenergi permukaan rendah untuk menciptakan permukaan superhidrofobik. Sehingga organisme laut penyebab biofouling tidak dapat menempel kuat dan dapat terlepas secara alami saat kapal bergerak dinamis,” tambahnya.

Riset ini dilandasi oleh kajian kritis terhadap fenomena biofouling di berbagai wilayah perairan Indonesia, mencakup identifikasi organisme dominan, laju kolonisasi, serta faktor-faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, dan kandungan nutrien.

Temuan-temuan tersebut menjadi landasan ilmiah dalam perancangan formulasi pelapis yang adaptif terhadap kondisi oseanografi laut tropis Indonesia.

Kepala PRTH BRIN Teguh Muttaqie menyatakan, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam pengembangan teknologi pelapisan nasional.

“Kami ingin menghadirkan produk pelapis kapal yang efektif, efisien, dan aman bagi lingkungan. Ini wujud nyata sinergi sains dan industri untuk masa depan maritim yang berkelanjutan,” tuturnya.

PT PAL Indonesia, sebagai mitra industri, menyediakan fasilitas galangan dan dukungan teknis untuk pelaksanaan uji performa pelapis. PT PAL Indonesia menyambut baik kerja sama ini dan menilai bahwa keterlibatan langsung industri akan memperkuat validasi teknologi di lingkungan operasional nyata.

“Kami yakin bahwa hasil dari riset ini akan memberi kontribusi signifikan terhadap peningkatan efisiensi dan keberlanjutan operasional kapal,” ungkap Diana Rosa Direktur Produksi PT PAL Indonesia.

Pelaksanaan riset mencakup tahapan formulasi, aplikasi pelapis pada pelat baja, serta uji perendaman selama enam bulan hingga satu tahun di lokasi pengujian PT PAL Indonesia. Pengamatan utama difokuskan pada tingkat pertumbuhan biofouling dan ketahanan pelapis terhadap kolonisasi organisme laut, yang dievaluasi melalui analisis visual dan pengukuran cakupan organisme.

Di samping itu, pemantauan terhadap parameter oseanografi seperti suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, dan nutrien laut juga dilakukan secara berkala.

Riset bersama ini diharapkan menghasilkan data ilmiah yang kredibel sebagai dasar rekomendasi teknis untuk industri pelayaran nasional. Membuka peluang komersialisasi produk pelapis karya anak bangsa dalam bentuk paten dan lisensi teknologi.

Kolaborasi ini juga mencerminkan sinergi antara lembaga riset dan industri strategis dalam memperkuat sistem inovasi maritim yang berkelanjutan dan berdaya saing global. (Sumber: brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author