Telkom Gandeng LAPAN Kembangkan Satelit

telkom1Jakarta- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akhirnya bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di bidang pengembangan dan pemanfaatan teknologi satelit di tanah air.

Penandatangan nota kesepahaman “Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Satelit dan Produk Lainnya” disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan Menristek Suharna Surapranata.(22/1) Menurut Rinaldi, ruang lingkup kerjasama mencakup pemanfaatan data citra satelit yang disediakan LAPAN untuk perencanaan, operasional dan pemeliharaan, pemasaran.

Sedangkan personil Telkom akan mengikuti program pemanfaatan telemetry tracking and command (TT&C) milik LAPAN untuk pengoperasian kendali Satelit Telkom-1, Telkom-2 dan Telkom-3.

Satelit Telkom-3 dijadwalkan meluncur dari landasan pacu Rusia, Agustus 2011 mendatang. Satelit ini memiliki 48 transponder ini akan mengorbit di slot 180 derajat bujur timur. “Telkom-3 akan menggantikan satelit Telkom-2,” ujar VP Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia menambahkan.

Telkom-3 menggunakan perangkat milik vendor satelit ISS Reshetnev dari Rusia. “Investasinya sekitar US$ 200 juta, sudah termasuk asuransinya.”lanjutnya.

Menurut Rinaldi, dua tenaga ahli LAPAN, dan 5 orang dari Telkom itu akan bertolak pada 30 Junuari 2010 ke Zhekesnogosrk, Krasnoyarsky, Rusia, untuk jangka waktu selama 18 bulan.

Keputusan Telkom mengikutsertakan LAPAN dan program internship Satelit Telkom-3, selain merupakan kontribusi Telkom dalam meningkatkan kemampuan nasional khususnya di bidang penguasaan teknologi satelit dan luar angkasa, sekaligus memberikan berbagai benefit.

Benefit dimaksud di antaranya: perwakilan dan engineer Telkom akan mempunyai partner diskusi untuk bidang satelit yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang khusus tentang satelit dan peroketan; di kemudian hari, staf LAPAN yang mengikuti internship dapat memberikan masukan tentang kondisi satelit Telkom-3 bila diperlukan; pihak LAPAN dapat dimintai bantuan dalam hal teknologi persatelitan kepada Telkom bilamana diperlukan.

Keuntungan lainnya adalah pertukaran expertise di bidang teknologi satelit dan roket; meningkatkan reliability pengendalian satelit milik Telkom dengan pemakaian stasiun TT&C LAPAN di Biak; dan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan dan kehandalan operasi pengendalian satelit Telkom.

Melalui kerjasama ini, Eddy Kurnia menuturkan, Telkom dapat memanfaatkan data Citra satelit LAPAN untuk memenuhi kebutuhan perencanaan, pemasaran, operasional, pemeliharaan dan kebutuhan lainnya; mendapatkan pelatihan dalam pengolahan data citra satelit agar dapat dimanfaatkan secara optimum oleh Telkom; mempunyai kesempatan untuk melakukan kerjasama penggunaan produk-produk Telkom guna memenuhi kebutuhan fasilitas telekomunikasi LAPAN; memanfaatkan fasilitas perangkat TT&C LAPAN yang ada di Biak untuk kebutuhan Back – Up operasi pengendalian satelit T1/T2/T3; serta mengadakan kerjasama pembuatan satelit baru untuk memenuhi kebutuhan Telkom dan kebutuhan LAPAN. Baik satelit komunikasi GEO (Geostationary Earth Orbit) maupun satelit LEO (Low Earth Orbit).(ap)

You May Also Like

More From Author