DANA Sebarkan Inspirasi Melalui Sumpah Pemuda Virtual

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pemuda atau kalangan muda selalu memegang peranan penting dalam sejarah pembentukan dan perkembangan bangsa Indonesia. Peran penting ini sudah ada sejak lama bahkan sebelum kemerdekaan.  Tonggak dari peran pemuda adalah peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang mengusung semangat persatuan melalui tiga ikrar penuh komitmen, yaitu satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa.

Untuk memperingati sekaligus melanjutkan semangat Sumpah Pemuda, dompet Digital DANA menggelar “DANAID8 Sumpah Pemuda 4.0: Bangun Bangsamu Dengan Caramu” pada Selasa (27/10/2020). Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi kalangan muda Indonesia untuk bersama membangun bangsa melalui ide maupun kreativitas yang mereka miliki.

DANAID8 merupakan sesi sharing bulanan DANA yang digelar untuk umum dan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif.  Peserta program rutin ini sebagian besar adalah kalangan usia produktif atau kalangan muda dengan berbagai latar belakang industri dan level karir.

CEO dan Co-Founder DANA, Vince Iswara mengatakan sebagai perusahaan rintisan teknologi finansial yang dibangun oleh anak-anak muda, DANA sangat menghargai dan menyadari peranan kalangan muda terutama dalam turut menjadi motor penggerak laju ekonomi digital Indonesia. Pemuda adalah aset penting bagi bangsa dan negara masa sekarang dan masa depan.

“Melalui program DANAID8, kalangan muda Indonesia dapat memperoleh banyak inspirasi dari figur-figur inspiratif dari berbagai bidang yang akan berbagi wawasan baru sekaligus bertukar pikiran dan gagasan. Kami berharap, melalui DANAID8 kalangan muda Indonesia makin mengukuhkan tekad untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaiknya untuk kegemilangan Indonesia di era dunia baru yang serba terknoneksi, digital dan cerdas ini!” ujar Vince.

 Di era disrupsi digital dengan tantangan yang semakin kompleks, lanjutnya, kalangan muda dituntut untuk mampu menjadi agen perubahan dan pembaruan, sekaligus agen pembangunan. Kalangan muda perlu membangun literasi digital dan berkolaborasi untuk hal-hal yang positif.

“Dengan inovasi teknologi, mereka juga dapat melakukan perubahan yang dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat. Berbekal pengetahuan mengenai teknologi digital dan ide-ide kreatif, kalangan muda juga bisa melahirkan inovasi maupun terobosan-terobosan bagi pembangunan nasional,” tuturnya.

DANAID8 menghadirkan sejumlah pembicara, yaitu Rangga Wiseno (Senior VP of Product, DANA), Jihane Almira Chedid (Aktris dan Act Your Thought Movement), Dana Paramita (Jurnalis), dan Ayu Kartika Dewi (Staf Khusus Kepresidenan RI). Keempat pembicara membagikan sudut pandang dan pengalaman masing-masing dalam meningkatkan partisipasi anak muda dalam lanskap digital saat ini.

Salah satu cara sederhana untuk menunjukkan rasa cinta bangsa ini diungkapkan oleh Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden RI dan Co-Founder SabangMerauke yaitu dengan melakukan apa yang dapat kita lakukan.

“Anak muda sering kali merasa dirinya kecil bukan siapa-siapa dan tidak bisa berdampak bagi sekitarnya. Padahal salah satu cara mudah ini dapat ditunjukkan dengan hal mudah, seperti mengedukasi keluarga dalam menyampaikan kebenaran guna mencegah berita-berita tidak benar di media sosial. Dengan caranya masing-masing, semua anak muda bisa berkontribusi banyak untuk memajukan tanah air,” tuturnya.

Dalam DANAID8 kali ini, DANA sukses menggerakan lebih dari 450 anak muda yang berasal dari berbagai latar belakang, suku, dan daerah, yang didominasi oleh kalangan mahasiswa dan komunitas dari berbagai wilayah di Indonesia.

DANAID8 tak lupa mengukuhkan semangat anak bangsa lewat deklarasi Sumpah Pemuda secara virtual yang dibawakan oleh karyawan DANA yang berasal dari beragam suku dan daerah. DANA berharap dapat ikut membantu menanamkan rasa bangga dalam menghargai produk buatan anak bangsa dan makin banyak lahirnya talenta-talenta muda yang cerdas, terampil, inovatif, kreatif dan berdaya saing global serta berperan dalam pembangunan nasional.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author