GE Siap Bangun Industri di Indonesia

Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi General Elektrik (GE). Industri energi berbasis di Amerika ini, siap membangun pabriknya di Indonesia ini. GE akan membangun industri gas turbin power plan dan berbagai industri komponen-komponen untuk kebutuhan industri perminyakan, gas serta pertambangan umum.

Hal ini dikemukakan George Arie W. Djohan, Power Generation Product, Country Leader, GE Power & Water dalam diskusi “The Role of Large, High Efficiency Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) in Enabling the Success of Indonesia’s 35 GW( Giga Watt) Program,” di Jakarta pada Kamis, 30 Juli 2015.

Ditegaskan George, bahwa GE sangat antusias dan serius dalam membangun industrinya di Indonesia yang memiliki potensial pasar besar bagi GE di berbagai sektor seperti bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan dan seluruh sektor masih sangat terbuka sekali.

“Kebutuhan energi negeri ini sangat besar. Terutama kebutuhan energi untuk aktivitas berbagai industri. Setiap tahun dibutuhkan 7.000 sampai 10.000 MW energy listrik. GE melihat ini merupakan permintaan yang sangat besar. GE pun siap membangun energi kelistrikan di Indonesia,” tegas George.

Lanjut George, keberadaan GE di Indonesia ini sudah ada semenjak 70 tahun silam. Ada sebagian pabrik GE yang membangun industrinya seperti berbagai produk lampu dan elektrikal.

Keberadaan GE dalam membangun energi kelistrikan di Indonesia ini sudah tidak bisa disepelekan. Tak sedikit pembangkit listrik di Indonesia mengunakan mesin mesin turbin apakah itu berbahan bakar minyak, batubara, gas, dan kombinasinya.

“GE sudah melakukan mitra strategis dengan industri lokal dalam memproduksi mesin-mesin turbin-nya. Lebih jauh lagi, GE sudah siap melakukan transfer teknologi dengan tenaga-tenaga ahli di Indonesia,” ujar George.

Keseriusan pembangunan industri GE di Indonesia karena tindaklanjut pertemuan presiden RI Joko Widodo, pada bulan Mei 2015 di markas besar GE di Amerika Serikat dengan petingi GE. “Semoga dalam waktu dekat dapat terealisir keinginan tersebut,” pungkas George. Albarsah/SB

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author